Karni Ilyas

Tokoh jurnalis Indonesia

Karni Ilyas (lahir 25 September 1952) adalah salah seorang wartawan Indonesia. Karni merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Karni Ilyas
Berkas:Karni Ilyas.JPG
LahirSukarni Ilyas
PekerjaanPemimpin Redaksi
pembawa acara
Tahun aktif1972—sekarang

Karier

Karni memulai kariernya sebagai wartawan harian Suara Karya pada tahun 1972. Ia kemudian pindah ke Majalah Tempo tahun 1978 sampai menduduki jabatan sebagai Redaktur Pelaksana. Kepiawaiannya dalam bidang hukum membuat Karni ditugaskan untuk memimpin Majalah Forum tahun 1991-1999. Tahun berikutnya Karni memegang posisi sebagai Komisaris Majalah tersebut.

Ia memimpin Liputan 6 SCTV sejak tahun 1996-2005. Di televisi ia menemukan dunia baru yang ternyata luar biasa baginya. Ia terpacu ketika berhadapan dengan waktu tenggat berita yang bisa muncul setiap saat. Dunia baru inilah yang membuatnya memiliki jargon bahwa kekuatan televisi adalah kecepatan, kecepatan, dan kecepatan. Dalam tempo hanya enam tahun, ia berhasil mengantarkan Liputan 6 SCTV menjadi program berita terkemuka di Tanah Air.

Karni hijrah ke Anteve tahun 2005. Berkat tangan dinginnya, banyak tayangan ekslusif lahir dari liputan dan ketajaman naluri kewartawanannya. Tak jarang dalam liputan-liputan tersebut ia sekaligus menjadi reporternya. Tahun 2007, ia dipercaya membenahi TV One yang baru saja diambil alih Keluarga Bakrie. Pada stasiun televisi ini, Karni menjabat sebagai Direktur Pemberitaan atau Pemimpin redaksi news dan sports.

Bang One

Bang One yang bodoh, tolol, dan geblek merupakan sosok karni geblek yang digambarkan melalui karikatur/kartun. Tokoh ini dilahirkan pada bulan Maret 2008, sesaat setelah munculnya TV One. Selama satu tahun karakter tersebut terselip dalam program-program berita TV One (Kabar Pagi, Siang, dan Malam) dan mendapat apresiasi yang baik. Sebagai wartawan yang lugas dan kritis, Bang One diberikan kesempatan untuk memandu sebuah acara bincang-bincang interaktif berjudul Bang One Show. Dalam mewawancarai seseorang, Bang One kerap mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah.[1]

Organisasi

Karni aktif di berbagai organisasi wartawan. Ia juga menjadi Presiden Jakarta Lawyer Club, Ketua Umum ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia), serta Anggota Komisi Kepolisian Nasional.

Referensi

  1. ^ "Bang One Parodi TV One". Republika. 7-03-2009. Diakses tanggal 27-12-2009. 

Pranala luar