Para adipati Karawang di masa Mataram dan kolonial

No Dari Sampai B u p a t i Catatan
1 1633 1677 Panembahan Singaperbangsa gelar Adipati Kertabumi III
2 1677 1721 Raden Anom Wirasuta putera Singaperbangsa
3 1721 1731 Raden Jayanegara putera Wirasuta, dengan gelar Adipati Panatayuda II
4 1752 1786 Raden Singanegara putera Jayanegara, dengan gelar Adipati Panatayuda IV
5 1786 1809 Raden Singasari menantu Singanegara, dengan gelar Raden Adipati Aria Singasari
6 1809 1811 Raden Aria Sastradipura putera Singanegara
7 1811 1813 Raden Adipati Suryalaga putera sulung Raden Adipati Suryalaga (adipati Sumedang)
8 1811 1820 Raden Aria Sastradipura putera Singanegara

Bupati Karawang yang berkedudukan di Purwakarta

No Dari Sampai B u p a t i Catatan
9 1820 1827 R. A. Surianata atau Dalem Santri menantu Sastradipura, menetapkan ibu kota di Wanayasa, selanjutnya wafat dan dimakamkan di tengah Situ Wanayasa
10 1827 1849 R. A. Suriawinata atau Dalem Sholawat adik Suryanata, memindahkan ibu kota dari Wanayasa ke Sindangkasih dan selanjutnya memberi nama Purwakarta
11 1849 1854 R. Sastranegara atau R. Moch. Enoch
12 1854 1863 Raden Adipati Sumadipura, dengan gelar Raden Tumenggung Aria Sastradiningrat I, atau Uyang Ayim putera Sastradipura, memerintahkan pembangunan pendopo (istana kabupaten), Masjid Agung Purwakarta dan Situ Buleud
13 1863 1886 Raden Adikusumah, dengan gelar Raden Aria Adipati Sastradiningrat II
14 1886 1911 Raden Surya Kusumah, dengan gelar R. A. A. Sastradiningrat III putera Raden Adikusumah
15 1911 1925 Raden Tumenggung Aria Gandanegara adik Surya Kusumah, bupati terakhir keturunan Singaperbangsa
16 1925 1942 Raden Adipati Aria Suryamiharja Bupati terakhir di masa Hindia Belanda
17 1942 1945 Raden Panduwinata, dengan gelar Raden Kanjeng Pandu Suriadiningrat atau Adipati Sangsakuning bupati terakhir yang berkediaman di Purwakarta, kemudian pindah ke Subang