Huijong dari Goryeo

Revisi sejak 11 Maret 2012 01.44 oleh Luckas-bot (bicara | kontrib) (r2.7.1) (bot Menambah: vi:Cao Ly Hi Tông)


Huijong dari Goryeo (tahun 1181 – 1237, bertahta pada tahun 1204 – 1211) merupakan kaisar ke-21 Dinasti Goryeo di Korea dan merupakan putra tunggal Kaisar Sinjong.

Huijong dari Goryeo
Hangul
희종
Hanja
熙宗
Alih AksaraHuijong
McCune–ReischauerHŭijong

Konon diceritakan jika saja Huijong hidup sampai usia lanjut, ia akan menjadi seorang raja yang hebat. Ketika ayahnya naik tahta dan Huijong menjadi Putra Mahkota, ia memberontak melawan Choe Chung-heon, pemimpin militer pada saat itu, dan adiknya Choe Chung-su. Huijong tumbuh dengan memendam kebencian pada mereka setelah Chungsu memaksa Putra Mahkota mengabdikasikan tahtanya supaya ia dapat menggantikannya dengan putrinya. Selama pemberontakan tersebut, Huijong mengepalai sebuah rencana untuk membuat Chungheon membunuh Chungsu, namun Chungheon mengetahui rencana itu. Huijong dipaksa untuk meminta ampun dan menyerahkan dirinya menjadi salah satu dari pengiukutnya, yang hanya membuatnya bertambah ingin membalas dendam.

Ketika Kaisar Sinjong jatuh sakit pada tahun 1204, ia mengundurkan diri dan mewariskan tahtanya kepada putranya Huijong. Huijong, mengetahui hal tersebut ia membuat Choe Chung-heon terbuai dalam jebakannya agar ia dapat membunuhnya, mempromosikannya menjadi Perdana Menteri Negara. Gelar ini kerap dipakai selama zaman pemerintahan militer untuk orang seperti Jeong Jung-bu, Yi Ui-min, dan bahkan mendiang ayah Chungheon. Huijong juga menamakan Chungheon Pelindung Kerajaan, gelar kehormatan yang paling hebat dimasa itu, yang biasanya hanya diberikan kepada kerabat kaisar. Dengan kedua gelar tersebut, Choe Chung-heon memiliki kekuasaan politik hampir sama dengan kaisar itu sendiri. Ia menggunakannya untuk membasmi tiga pemberontakan, satu dipimpin oleh budaknya, yang satunya oleh pendukung Silla, dan yang lainnya oleh keponakannya Park Jinjae.

Pada saat Chungheon merasa aman dengan posisi barunya, Huijong mulai membuat persiapan. Dengan alasan sakit, ia mengakali Choe Chung-heon untuk datang ke istana seorang diri tanpa dikawal oleh pengawal pribadinya. Ketika ia tiba, Huijong melancarkan sebuah kudeta melawannya. Sialnya, rencana tersebut gagal dan Choe Chung-heon berhasil menyelamatkan dirinya. Dengan marah, ia mengucilkan Kaisar Huijong. Chungheon menyadari bahwa pada saat ini ia memegang 'kekuasaan langit' di tangannya, dan dapat memahkotai dan mengucilkan siapa saja yang ia inginkan. Kaisar Gangjong dimahkotai sebagai pengganti Huijong.

Lihat pula

Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Sinjong
Daftar Penguasa Korea
(Dinasti Goryeo)
1204–1211
Diteruskan oleh:
Gangjong