Rumpun dialek Arekan

salah satu rumpun bahasa
Revisi sejak 18 Maret 2005 15.10 oleh 61.94.148.67 (bicara) (merapikan halaman)

Dialek Surabaya atau lebih sering dikenal sebagai bahasa Suroboyoan berkembang dan digunakan oleh sebagian masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Secara struktural bahasa, bahasa Suroboyoan dapat dikatakan sebagai bahasa paling kasar. Meskipun demikian, bahasa dengan tingkatan yang lebih halus masih dipakai oleh beberapa orang Surabaya, sebagai bentuk penghormatan atas orang lain.

Batas wilayah penggunaan dialek Suroboyoan diperkirakan sampai wilayah:

  • Wilayah Selatan
    • Perak (Kab. Jombang - bukan Tanjung Perak di Surabaya).
      Wilayah Perak Utara masih menggunakan Dialek Surabaya, sementara Perak Selatan telah menggunakan Dialek Kulonan.
  • Wilayah Utara
    • Madura
      Beberapa orang Madura dapat menggunakan Dialek ini secara aktif.
    • Barat
      belum diketahui
    • Timur
      belum diketahui

Akhir-akhir ini, banyak media lokal yang menggunakan dialek Surabaya sebagai bahasa pengantar mereka.