Harry Potter and the Sorcerer's Stone

Film Fantasi tahun 2001 disutradarai oleh Chris Columbus

Harry Potter and the Philosopher's Stone (di Amerika dikenal dengan judul Harry Potter and the Sorcerer's Stone) atau Harry Potter dan Batu Bertuah adalah sebuah film yang sangat sukses pada tahun 2001 yang diangkat dari novel fantasi J. K. Rowling dengan judul yang sama. Seorang agen Warner Brothers membeli hak cipta film ini dengan harga yang relatif murah, sebelum bukunya meledak di pasaran. Film ini dibuat di Studio Film Leavesden dan dirilis pada tahun 2001. Buku kedua, ketiga dan keempat juga telah diadaptasi ke film. Rencananya petualangan Harry Potter akan berakhir di buku ketujuh, demikian juga filmnya. Film ini meraih pendapatan sebesar 950 juta dolar di seluruh dunia (berada di tempat ketiga film terlaris sepanjang masa setelah Titanic dan The Lord Of The Rings: The Return Of The Kings dan menerima 3 nominasi Oscar.

Harry Potter and the Philosopher's Stone
Berkas:200px-HarryPotterAndThePhilosophersStoneMoviePoster.jpg
Poster versi Inggris
SutradaraChris Columbus
ProduserDavid Heyman
Ditulis olehNovel: J.K. Rowling
Skenario:
Steve Kloves
PemeranDaniel Radcliffe
Rupert Grint
Emma Watson
Richard Harris
Robbie Coltrane
Alan Rickman
Maggie Smith
Ian Hart
Penata musikJohn Williams
SinematograferJohn Seale
PenyuntingRichard Francis-Bruce
DistributorWarner Bros.
Tanggal rilis
4 November 2001 (Inggris)
14 November 2001 (Amerika Serikat)
29 November 2001 (Australia)
Durasi152 menit
NegaraInggris Inggris
Amerika Serikat Amerika Serikat
BahasaInggris
Anggaran$125 juta[1]
Pendapatan
kotor
$976.475.550

J.K. Rowling bersikeras semua pemain haruslah orang Inggris, supaya film ini tetap bernuansa Inggris, seperti bukunya. Ada perkecualian adanya orang Irlandia yaitu karakter Seamus Finnigan (Devon Murray) dan Professor Albus Dumbledore (Richard Harris), serta Madam Hooch (Zoe Wanamaker, yang kelahiran Amerika).

Sinopsis

Harry Potter adalah seorang anak yang tampaknya biasa, hidup dengan keluarga yang berhubungan darah dengan-nya, keluarga Dursley di Surrey. Pada ulang tahunnya yang kesebelas, Harry belajar dari orang asing misterius, Rubeus Hagrid, bahwa ia sebenarnya seorang penyihir, terkenal di Dunia sihir untuk bertahan serangan oleh Lord Voldemort yang jahat ketika Harry masih bayi. Voldemort membunuh orangtua Harry, tetapi serangan terhadap Harry gagal, hanya menyisakan bekas luka petir di dahi Harry dan membuat Voldemort tak berdaya. Hagrid mengungkapkan kepada Harry bahwa ia telah diundang untuk menghadiri Hogwarts,sebuah Sekolah Sihir. Setelah membeli perlengkapan sekolahnya dari Diagon Alley, harry pergi ke kereta ke Hogwarts melalui Platform 9 ¾ yang tersembunyi di Cross Station king.

Di kereta, Harry bertemu Ronald Weasley, anak dari keluarga penyihir tapi bukan penyihir darah-murni(bukan 100% orang tua penyihir), dan Hermione Granger, seorang penyihir yang lahir dari orang tua bukan penyihir. Begitu mereka tiba di sekolah, Harry dan semua mahasiswa tahun pertama yang lain diurutkan ke dalam empat kelompok yang berbeda: Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, dan Slytherin. Sebagai Slytherin terkenal karena menjadi kelompok penyihir jahat, Harry berhasil menimbulkan Topi Seleksi magis untuk tidak menempatkannya di Slytherin. Dia ditempatkan di Gryffindor, bersama dengan Ron dan Hermione.

Di Hogwarts, Harry mulai belajar sihir dan juga menemukan lebih banyak tentang masa lalunya dan orang tuanya. Harry sengaja membuat tim Gryffindor Quidditch (olahraga di dunia sihir mana orang terbang di atas sapu terbang) sebagai Seeker, belajar bahwa ayahnya juga anggota tim.

Suatu malam, dia, Ron, dan Hermione menemukan anjing berkepala tiga raksasa di lantai terbawah di sekolah. Trio itu berhasil mencatat sebuah troll gunung melarikan diri dan setelah Harry hampir terlempar dari sapunya oleh kutukan kuat dalam salah satu pertandingan Quidditch, trio berasumsi bahwa seseorang sedang mencoba untuk melewati anjing. Harry menemukan Cermin Tarsah yang menunjukkan keinginan hati seseorang itu. Kepala sekolah Albus Dumbledore bergerak cermin dan menyarankan Harry melawan mencarinya. Dengan menggunakan informasi sengaja kelepasan oleh Hagrid, Hermione menemukan bahwa anjing menjaga Batu Bertuah, alat yang dapat digunakan untuk memberikan keabadian pemiliknya. Harry menyimpulkan bahwa guru ramuannya, Severus Snape, mencoba untuk mendapatkan batu tersebut. Harry tertangkap dari tempat tidur di malam hari dan diberikan penahanan. Sambil membantu Hagrid di hutan gelap, Harry melihat sosok berkerudung minum darah unicorn untuk sifat penyembuhannya. Harry menyimpulkan bahwa sosok berkerudung adalah Voldemort dan menyimpulkan bahwa Snape sedang mencoba untuk mendapatkan batu bertuah tersebut untuk mengembalikan Voldemort dengan kekuatan penuh.

Setelah mendengar dari Hagrid bahwa anjing akan tertidur jika dimainkan musik dan bahwa ia mendengarkan ini dari seorang pria di bar lokal suatu malam, Harry, Ron, dan Hermione memutuskan bahwa Snape adalah orang di pub dan berusaha untuk memperingatkan Dumbledore. Setelah mengetahui ia pergi untuk urusan bisnis trio menyimpulkan bahwa Snape akan mencoba untuk mencuri batu malam itu dan memutuskan untuk menemukan batu itu sebelum Snape tidak.

Mereka menghadapi serangkaian hambatan: selamat dari tanaman mematikan, terbang mencari kunci masa lalu yang terbang dan yang menakutkan, memenangkan pertandingan catur. Trio itu menggunakan keahlian mereka untuk mengatasi rintangan. Hermione menggunakan pengetahuannya tentang mantra untuk melewati tanaman, Harry menggunakan keterampilan sebagai pencari untuk mendapatkan masa lalu kunci dan Ron menggunakan keterampilan di catur untuk memenangkan pertandingan catur. Namun, Ron hampir tewas dalam pertandingan dan Hermione dengan Ron tetap ditempat namun Harry berjalan di depan, sendirian.

Di ruang terakhir, Harry menemukan bahwa bukan Snape yang menginginkan batu, tetapi guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam Profesor Quirrell. Quirrell mengungkapkan bahwa dia membiarkan troll itu dan mencoba membunuh Harry dalam pertandingan Quidditch. Dia juga mengungkapkan bahwa Snape telah melindungi Harry dan mencoba menghentikan Quirrell sepanjang tahun. Karena sebuah pesona yang ditempatkan oleh Dumbledore, Harry menemukan batu itu di sakunya setelah melihat di dekat Cermin Tarsah . Quirrell menghilangkan sorbannya dan mengungkapkan Voldemort untuk tinggal di bagian belakang kepalanya. Harry mencoba untuk melarikan diri tetapi Quirrell mulai api dengan mengklik jari-jarinya untuk menjebak dia. Voldemort mencoba untuk meyakinkan Harry untuk memberinya batu dengan menjanjikan untuk membawa orangtuanya kembali dari kematian, tapi Harry menolak. Quirrell mencoba membunuhnya tetapi sentuhan Harry mencegah Quirrell dari menyakiti Harry dan menyebabkan tangannya untuk berpaling debu. Quirrell kemudian mencoba untuk mengambil batu itu tetapi Harry meraih wajahnya, menyebabkan Quirrell untuk berubah menjadi debu dan mati. Ketika Harry bangkit, roh Voldemort bentuk dan melewati Harry, menjatuhkannya pingsan, sebelum melarikan diri.

Harry terbangun di rumah sakit sekolah, dengan Profesor Dumbledore di sisinya. Dumbledore menjelaskan bahwa batu telah dihancurkan, dan bahwa kedua Hermione dan Ron baik-baik saja. Quirrell dibakar pada sentuhan Harry karena, ketika ibu Harry mati untuk menyelamatkannya, kematiannya memberi Harry, magis cinta berbasis perlindungan terhadap Voldemort. Pada akhir pesta tahun, Dumbledore memberi poin terakhir rumah menit ke Harry, Ron, Neville dan Hermione untuk keberanian dan kecerdasan sehingga Gryffindor memenangkan Piala Asrama. Sebelum Harry dan seluruh siswa berangkat ke musim panas, Harry menyadari bahwa sementara setiap siswa lain pulang, Hogwarts adalah benar-benar rumahnya.

Pemain

Berkas:Premiere SS.jpg
Para pemeran utama film ini, dari kiri Daniel Radcliffe, Emma Watson, dan Rupert Grint

Perbedaan dengan novel

Berkas:Movie1-a.jpg
Poster untuk di Amerika Serikat, digambar oleh Drew Struzan.

Ada banyak perbedaan antara flm dengan buku, beberapa diantaranya cukup penting, antara lain :

  • Karakter Peeves si hantu jahil, Professor Binns dan Pansy Parkinson dihilangkan. Sebuah adegan dimana Peeves ditampilkan sebenarnya difilmkan, tetapi ternyata tidak dimasukkan dalam film: menurut gosip adegan ini akan muncul dalam versi “director’s cut”.
  • Harry tidak tahu kalau Voldermort-lah yang membunuh orang tuanya sampai ia membeli tongkat sihirnya. Di buku, Hagrid telah menceritakan hal itu kepada Harry di hari ulang tahunnya.
  • Harry tidak kembali ke Privet Drive setelah berbelanja di Diagon Alley. Meski tidak ditunjukkan secara jelas dalam film, tampaknya Harry dan Hagrid menghabiskan waktu di Leaky Cauldron (dimana mereka tampak sedang makan malam dan berbincang-bincang tentang masa lalu Harry).
  • Harry tidak bertemu Draco Malfoy sampai ia tiba di Hogwarts.
  • Bagian dimana Keluarga Dursley menginap di Hotel Railview (untuk menghindari pos burung hantu) dihilangkan.
  • Di buku, laki-laki yang memberi Fluffy kepada Hagrid adalah Orang Yunani, sementara di film si pemberi adalah orang Irlandia.
  • Bagian yang menceritakan hari Natal, tentang makan malam, keluarga Weasley, dan semua kado untuk Harry, kecuali Jubah Gaib, dipotong untuk film yang diedarkan. Tapi bagian ini dimasukkan dalam ‘adegan yang dibuang’ dalam versi DVD.
  • Di buku, bidak-bidak dalam permainan Catur Sihir senantiasa meneriakkan usulan-usulan kepada pemain. Tidak demikian halnya di film.
  • Harry, Ron dan Hermione menemukan Fluffy dengan cara yang berbeda. Di buku, mereka diceritakan ditipu Malfoy (yang mengajak Harry berduel) untuk keluar dari asrama di malam hari – dimana mereka harus menghindari kejaran Argus Filch, sementara di film mereka tersesat sampai ke koridor terlarang karena tangga yang selalu berubah arah.
  • Di buku Harry melihat banyak anggota keluarganya di Cermin Tarsah, di film, ia hanya melihat orang tuanya.
  • Ron-lah yang didetensi bersama Harry, Hermione, dan Draco untuk pergi ke Hutan Terlarang, bukannya Neville (seperti di buku).
  • Proteksi Quirrell dan Severus Snape terhadap Batu Bertuah (yaitu Troll raksasa dan teka-teki ramuan) dihilangkan, sehingga menghilangkan peran Hermione juga.
  • Adegan lahirnya Norbert, naga milik Hagrid, ada dalam film, tapi tidak diperlihatkan ketika Norbert dibawa ke Rumanian. Dalam buku, di menara astronomi, Harry dan Hermione bertemu dengan Charlie Wasley dan teman-temannya yang akan membawa Norbert. Di film, bagian ini diwakili dengan Hagrid yang menceritakan bahwa Norbert telah dibawa pergi.
  • Dari kelompok centaurus, hanya Firenze yang muncul. Ronan dan Bane tidak ditampilkan.
  • Firenze di film berambut gelap, di buku dia pirang, dan bermata biru seperti batu safir pucat.
  • Bagian klimaks di film lebih dramatis dibandingkan di buku. Misalnya, Quirrell berubah menjadi abu ketika Harry menyentuhnya, bukan hanya melepuh. Harry juga sejenak tampak ragu dan hendak memberikan Batu Bertuah kepada Voldermort. Di film Harry melihat Quirrell mati, hal ini tentunya akan menjadi kontradiksi di film kelima, dimana Harry untuk pertama kalinya bisa melihat testral.
  • Penjelasan kenapa Snape membenci Harry, yang disebabkan hubungan antara Snape dan James Potter (Snape membencinya meski James menyelamatkan nyawanya) tidak ditampilkan dalam film.
  • Piers Polkiss, salah satu teman Dudley Dursley yang ikut ke kebun binatang, dihilangkan dalam film.
  • Di buku, Dumbledore mengatakan kepada Harry bahwa ia melihat dirinya memegang sepasang kaos kaki wol tebal di Cermin Tarsah. Adegan ini tidak ada dalam film.
  • Sebagian besar bab pertama dipotong, demikian pula di 3 film berikutnya.
  • Hermione menyebutkan nama Voldermort (setelah adegan Hutan Terlarang). Seharusnya ia tidak menyebutkan nama Voldermort sampai di buku atau film ke-5.
  • Di buku, Bibi Petunia dan Dudley berambut pirang.
  • Peran Neville Longbottom di film lebih sedikit dibanding di buku. Di buku, Neville ditemani Hermione di kereta dan juga ikut melihat Fluffy di pertengahan cerita. Neville juga terlibat perkelahian dengan Malfoy di pertandingan Quidditch. Subcerita dari buku ini adalah Ron menasehati Neville untuk membela dirinya sendiri. Meski demikian, bagian ketika Neville berusaha menghalangi Harry, Ron dan Hermione tetap ada dalam film.
  • Di novel hutan berbahaya yang terletak di luar Hogwarts disebut Hutan Terlarang (Forbidden Forest) sementara di film hutan itu adalah Hutan Kegelapan (Dark Forest).
  • Peran Lee Jordan sebagai komentator pertandingan Quidditch tidak terlalu menonjol, sementara di buku komentar Jordan selalu menarik karena berkali-kali diinterupsi oleh Profesor McGonagall.

Referensi

  1. ^ Jeff Jensen, Daniel Fierman (2001-09-14). "Inside Harry Potter". Entertainment Weekly. Diakses tanggal 2007-09-17. 

Templat:Link GA Templat:Link GA Templat:Link FA