Bahasa Jawa Cirebon

Revisi sejak 24 Maret 2005 14.37 oleh 203.130.255.177 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dialek Cirebon atau dinamai Basa Cerbon itu ialah sejenis dialek Jawa yang dituturkan di pesisir utara Jawa Barat terutama mulai daerah Cilamaya (Karawang), Blanakan, Pamanukan, Pusakanagara (Subang), Indramayu, sampai Cirebon dan Losari Timur, Brebes, Jawa Tengah.

Dahulu dialek ini digunakan dalam perdagangan di pesisir Jawa Barat mulai Cirebon yang merupakan salah satu pelabuhan utama, khususnya pada abad 15-17. Sebelumnya, bahasa ini tak berbeda dengan Bahasa Jawa Dialek Solo, namun sejak abad 17, dialek Cerbonan mulai terlihat bedanya karena pengaruh lokal juga pengaruh Bahasa Sunda. Dialek Cirebon juga etap mempertahankan bentuk-bentuk kuno Bahasa Jawa Tengah (seperti kalimat-kalimat dan pengucapan) yang sudah tak digunakan lagi oleh Bahasa Jawa Baku.

Dialek Cirebon diajarkan di sekolah-sekolah wilayah Cirebon bersama dengan Bahasa Sunda. Di daerah Cirebon, dialek ini dituturkan oleh mayoritas penduduknya kecuali kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Majalengka dan Kuningan yang menggunakan Bahasa Sunda. Dialek Cirebon lebih dominan di Indramayu atau dinamai Dermayon. Contoh :

  • Kepriben kabare, cung? : Bagaimana kabarnya, anak-anak?
  • Isun lungA sing umah : Aku pergi dari rumah
  • Aja sok gumuyu bae : Jangan tertawa saja
  • Sira arep mendhi? : Kamu mau ke mana?