Masjid Agung Baiturrahim Singkil

masjid di Indonesia
Revisi sejak 8 April 2012 06.04 oleh Andrydey (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Masjid Baiturrahim berada di Pusat Kota Singkil, Ibukota Kabupaten Aceh Singkil, merupakan Masjid pertama dan tertua. Sebelumnya masjid ini bernama Masjid Jamik Baitur...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Masjid Baiturrahim berada di Pusat Kota Singkil, Ibukota Kabupaten Aceh Singkil, merupakan Masjid pertama dan tertua. Sebelumnya masjid ini bernama Masjid Jamik Baiturrahim yang dibangun di Singkil lama pada tahun 1256 H/1836 M, lalu dipindahkan ke Singkil Baru pada tahun 1909. Di masa Kolonial Belanda, masjid ini sempat direnovasi, lalu pada tahun 1953 diperluas. Semula masjid ini berukuran 17 x 17 m dengan satu kubah, setelah mengalami perluasan ukurannya menjadi 20 x 30 m dan ditambah satu kubah kecil di sebelah timur.

Masjid Baiturrahim Singkil yang dibangun di pusat kota Singkil, ibukota Kabupaten Aceh Singkil pada bulan Jumadil awal 1328 H/Juli 1909 M. Di masa Kolonial Belanda, masjid ini sempat direnovasi, lalu pada tahun 1953 masjid ini diperluas. Semula masjid ini berukuran 17 x 17 m dengan satu kubah, setelah mengalami perluasan uku-rannya menjadi 20 x 30 m dan ditambah satu kubah kecil di sebelah timur.

Gempa bumi dan gelombang pasang tanggal 28 maret 2005 telah menjadikan masjid ini mengalami keru-sakan berat. Untuk memperbaikinya pada tanggal 7 Mai 2005 telah dibentuk Panitia Pembangunan Masjid Baiturrahim yang bertugas untuk merehab masjid yang rusak agar bisa dipergunakan sekaligus merencanakan pem-bangunan masjid baru sebagai pengganti masjid yang rusak. Desain bangunan baru Masjid berukuran 37 x 37 m dengan 4 menara tinggi, 4 menara kecil dan satu kubah besar serta 4 Qubah kecil. Kubah besar dan atap serta ornamennya diupayakan mirip dengan masjid yang dibangun tahun 1909. Sumber : baiturrahim.com