Pembicaraan:Kabupaten Banggai

Revisi sejak 15 April 2012 11.29 oleh 42.62.176.14 (bicara) (Kab.Banggai Terbentuk 4 Juli 1959, HUT Kab.Banggai jatuh pada 4 Juli 1959,...bukan 8 Juli 1960 yang selama ini diperingati oleh Pemda Kab Banggai....)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sejarah Kabupaten Banggai, diawali dengan terbentuknya Badan Perjuangan Otonomi Daerah (BPOD), badan ini merupakan perjuangan para tokoh politik, pemuda, mahasiswa dan pelajar bersama-sama dengan Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Swapraja Banggai raja S.A. Amir tahunkoh 1956, para tokoh politik itu antara lain Ahmad Mile Ketua DPC NU Kab.Banggai, Abd.Azis Sinukun Sekretaris DPC NU.Kab.Banggai, Aco Dg.Matorang Ketua DPC PSII Kab.Banggai, A.Mauragahi Ketua Parkindo Kab.Banggai, Abd.Azis Larekeng, ketua pemuda,pelajar,mahasiswa Kab.Banggai, Pada Tahun 1964, Bupati pertama Bidin menyelengagarakan pemerintahan berbentuk Kewedanaan, sehingga pemerintahan ini disebut Daerah Swatantra Tingkat II (DASWATI) Kab.Banggai, Kepala Wedana Banggai darat di Luwuk Andi Ibrahim, membawahi 7 Distrik, dan Kepala Wedana Banggai laut di Banggai Sulaeman Amir, membawahi 7 Distrik. Pada saat Kabupaten ini dipimpin oleh Bupati kedua R.Atjeh Slamet, pemerintahan berbentuk Kabupaten Dati II Banggai dengan wilayah kekuasaan berbentuk Kecamatan, jumlah kecamatan pada 1964, 14 Kecamatan.sumber Buku Sejarah Kab.Banggai, Haryanto djalumang, yayasan Insancita Luwuk.

Kembali ke halaman "Kabupaten Banggai".