Muhammad Ali dari Siak

pahlawan nasional Indonesia
Revisi sejak 15 April 2012 14.33 oleh Medelam (bicara | kontrib) (←Suntingan 113.210.224.164 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh VoteITP)

Yang Dipertuan Besar Muhammad Ali Syah atau Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah dari Siak Sri Inderapura, merupakan keponakan dari Raja Mahmud, Yang Dipertuan Besar Siak.

Muhammad Ali
Sultan Siak Sri Inderapura
Berkuasa17701779
PendahuluRaja Ismail
PenerusRaja Ismail
Nama lengkap
Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah
DinastiMauli

Sepeninggal Raja Mahmud, Kesultanan Siak Sri Inderapura diperebutkan oleh Raja Ismail dan Raja Muhammad Ali. Suksesi ini dimenangi oleh Raja Muhammad Ali. Kemudian Raja Ismail memilih untuk berkelana.[1] Namun pada tahun 1779 Raja Ismail mengambil alih kedudukan Yang Dipertuan Besar Siak dari Raja Muhammad Ali.[2]

Rujukan

  1. ^ Cave, J., Nicholl, R., Thomas, P. L., Effendy, T., (1989), Syair Perang Siak: a court poem presenting the state policy of a Minangkabau Malay royal family in exile, MBRAS. A. Flicher, Les Etats princiers des Indes néerlandaises, Dreux 2009
  2. ^ Timothy P. Barnard, Texts, Raja Ismail and Violence: Siak and the Transformation of Malay Identity in theEighteenth Century, Journal of Southeast Asian Studies, Vol. 32, No. 3 (Oct., 2001), pp. 331-342.

Daftar kepustakaan

  • Donald James Goudie, Phillip Lee Thomas, Tenas Effendy, (1989), Syair Perang Siak: a court poem presenting the state policy of a Minangkabau Malay royal family in exile, MBRAS.
  • Christine E. Dobbin, (1983), Islamic revivalism in a changing peasant economy: central Sumatra, 1784-1847, Curzon Press, ISBN 0-7007-0155-9.
  • Journal of Southeast Asian studies, Volume 17, McGraw-Hill Far Eastern Publishers, 1986.
Didahului oleh:
Raja Ismail
Sultan Siak Sri Inderapura
1770 - 1779
Diteruskan oleh:
Raja Ismail