Biomagnetisme
Biomagnetisme adalah fenomena medan magnet yang dihasilkan oleh organisme hidup, yang masih merupakan bagian dari bioelektromagnetisme.
Contoh
terciptanya medan magnet pada manusia
ion besi (fe) di hemoglobin, membuat darah bersifat magnetik. Lain-lain cairan tubuh yang mengandung hidrogen (proton) juga bersifat magnetik.
Ketika menahan nafas atau bernafas pelan/halus maka jumlah oksigen di paru-paru relatif tetap/terbatas dibandingkan bernafas biasa.
Darah mengalir lewat paru-paru, hemoglobin mengambil oksigen cukup cepat.
Pada saat oksigen sedikit maka hemoglobin (yang magnetik) akan "mengantri" dengan energi minimum yaitu dengan arah kutub tiap molekul searah membentuk barisan saling menempel.
Akibatnya darah dan tubuh menjadi magnetik.[1]
Refrensi
- ^ Prof. Ir. Lilik Hendrajaya. Memahami Tenaga Dalam Sebagai Tenaga Medan Biomagnetik dan Bioelektromagnetik FMIPA ITB.