Jalur kereta api Prupuk–Kroya
Jalur kereta api Prupuk-Kroya menghubungkan Stasiun Prupuk (PPK) dan Stasiun Kroya (KYA) sepanjang kurang lebih 83 kilometer. Di tengah jalur ini terdapat stasiun kereta api utama Purwokerto. Jalur ini merupakan bagian jalur utama yang menghubungkan jalur rel kereta api lintas utara Pulau Jawa (dari Cirebon) dengan jalur kereta api lintas selatan (dari Kroya). Saat ini, jalur ini tengah ditingkatkan dari jalur rel tunggal menjadi jalur rel ganda untuk mendukung semakin meningkatnya frekuensi lalu-lintas kereta api yang lewat. Jalur ini berada di bawah pengendalian oleh PT KAI Daerah Operasi (Daop) V Purwokerto.
Berbeda dengan kebanyakan jalur KA di Pulau Jawa, jalur ini menembus daerah pegunungan (di antara Pegunungan Pembarisan di sisi barat dan kaki Gunung Slamet di sisi timur) dengan jalur yang berliku-liku dan pemandangan yang menarik. Tanjakan yang cukup terjal membuat beberapa rangkaian panjang atau berat memerlukan traksi ganda (loko dobel) untuk memudahkan pergerakan. Terdapat banyak jembatan tinggi dan panjang di jalur ini, salah satunya adalah jembatan Kali Serayu di selatan Stasiun Notog dan terowongan di utara Stasiun Kebasen.
Jalur KA yang terhubung oleh jalur ini adalah
Daftar stasiun
Dari arah utara, stasiun-stasiun yang berada di jalur ini adalah sebagai berikut:
- "'Stasiun Prupuk"' (PPK, +56 m dpl)
- Stasiun Linggapura (LG, +176 m dpl)
- Stasiun Bumiayu (BMA, +266,45 m dpl)
- Stasiun Kretek (KRT, +305 m dpl)
- Stasiun Patuguran (PAT, +358 m dpl)
- Stasiun Kranggan (KGG, +389 m dpl, stasiun tertinggi di jalur Prupuk-Purwokerto)
- Stasiun Karangsari (KRR, +263 m dpl)
- Stasiun Karanggandul (KGD, +162 m dpl)
- "'Stasiun Purwokerto"' (PWT, +105 m dpl)
- Stasiun Notog (NTG, +75 m dpl)
- Stasiun Kebasen (KBS, +54 m dpl)
- Stasiun Randegan (RDN, +31 m dpl)
- "'Stasiun Kroya"' (KYA, +18m dpl)
Semenjak ada jalur ganda, 1 stasiun di nonaktifkan yaitu Stasiun Legok
(LGK, +299m dpl).