Kapal tempur
Kapal tempur adalah kapal perang besar berzirah dengan baterai utama yang terdiri atas meriam berkaliber besar. Kapal tempur lebih besar, dengan persenjataan dan pelindung yang lebih baik, daripada kapal penjelajah maupun kapal perusak. Sebagai kapal bersenjata terbesar dalam suatu armada, kapal tempur digunakan sebagai pemegang komando laut dan melambangkan puncak kekuatan laut suatu bangsa sejak sekitar tahun 1875 hingga Perang Dunia II. Dengan bangkitnya kekuatan udara, peluru kendali, dan bom kendali, meriam besar tak lagi dianggap perlu untuk memiliki keunggulan kekuatan laut dan aibatnya kapal tempur pun tak lagi digunakan.
Rancangan kapal tempur berkembang untuk memasukkan dan menyerap kemajuan teknologi untuk menjaga keunggulan. Kata "kapal tempur" dalam bahasa Inggris, yakni battleship, diciptakan sekitar tahun 1794 dan merupakan kependekan dari frasa kapal tempur baris, yang merupakan kapal perang dominan selama Zaman Pelayaran.[1] Istilah ini digunakan secara resmi pada akhir 1880-an untuk menyebut kapal perang berzirah besi,[2] yang kini oleh para sejarawan disebut sebagai kapal tempur pra-dreadnought . Pada tahun 1906, pembuatan HMS Dreadnought menunjukkan revolusi dalam rancangan kapal tempur. Rancangan kapal tempur sesudahnya, yang dipengaruhi oleh HMS Dreadnought, disebut kapal "dreadnought".