Indeks Pembangunan Manusia

statistik dari harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut PBB adalah nilai yang menunjukkan tingkat kemiskinan, kemampuan baca tulis, pendidikan, harapan hidup, dan faktor-faktor lainnya pada negara-negara di seluruh dunia.

Peta dunia yang menunjukkan nilai IPM di negara-negara anggota PBB (2003)
  0,950 atau lebih
  0,900-0,949
  0,850-0,899
  0,800-0,849
  0,750-0,799
  0,700-0,749
  0,650-0,699
  0,600-0,649
  0,550-0,599
  0,500-0,549
  0,450-0,499
  0,400-0,449
  0,350-0,399
  0,300-0,349
  kurang dari 0,300
  n/a

Indeks ini dikembangkan pada tahun 1990 oleh ekonom Pakistan Mahbub ul Haq, dan telah digunakan sejak tahun 1993 oleh UNDP pada laporan tahunannya.

Nilai IPM menunjukkan pencapaian rata-rata pada sebuah negara dalam tiga dimensi dasar pembangunan manusia, yakni:

Setiap tahun, diterbitkan daftar negara anggota PBB yang menurut peringkat nilai IPM.

Indonesia

Pada tahun 2005, Indonesia menempati urutan 110 dari 177 negara, dengan indeks 0.697, turun dari posisi sebelumnya di urutan 102 dengan indeks 0.677 pada tahun 1999. Posisi ini cukup jauh dibandingkan negara-negara tetangganya, seperti Malaysia (urutan 61/0.796), Thailand (urutan 73/0.778), Filipina (urutan 84/0.758) dan Vietnam (urutan 108/0.704).

Lihat pula

Pranala luar