Enneagram
Enneagram (kadang-kadang disebut juga Enneagon) adalah gambar/pola geometris bersudut sembilan. Istilah ini berasal dari Bahasa Yunani - ennea (sembilan) and grammos (sesuatu yang ditulis atau digambar).
Gambar/pola Enneagram digunakan untuk beragam tujuan di dalam sejumlah sistem ajaran. Pada akhir-akhir ini pola tersebut menjadi lebih dikenal karena penggunaannya dalam apa yang sering disebut dengan Enneagram Kepribadian (Enneagram of Personality). Asal-usul historisnya masih diperdebatkan tetapi kemungkinan berasal dari tradisi Sufi.
Geometri
Dalam geometri, sebuah enneagram adalah sebuah polygon bintang biasa bersisi sembilan, menggunakan titik yang sama dengan enneagon biasa tapi dihubungkan dengan jalur-jalur tertentu.f
Pola tersebut memiliki dua bentuk: {9/2} dan {9/4} menghubungkan setiap titik ke-2 dan ke-4 secara berturutan. Ada juga pola bintang , {9/3}, yang terbuat dari titik-titik enneagon biasa tapi merupakan gabungan tiga segitiga sama sisi.
Berkas:150px-Star polygon 9 2.pngBerkas:150px-Star polygon 9 4.pngBerkas:150px-Star figure 9-3.png
Gurdjieff & Ouspensky
Pemakaian enneagram di masa modern seringkali dikaitkan dengan Georges Ivanovich Gurdjieff (c. 1870-1949) yang terkenal dengan ajaran tradisinya yaitu "Jalan Keempat/Fourth Way". Tulisan-tulisan Gurdjieff mensugestikan perkembangan ajaran ini di Cina sebelum kemudian dikenal oleh para Sufi dengan penggambarannya tentang para darwis/dervish Asia Tengah yang mempelajari teori Cina kuno tentang Sembilan Lipatan/Ninefoldedness (Kisah Beelzebub pada Cucunya,” Bab 41).
Pola Enneagram seperti yang dipresentasikan dalam tradisi "Jalan Keempat" mewakili dua hukum kosmik fundamental: kombinasi (disebut dengan Hukum Tiga/Law of Three atau Triads) dan proses (disebut dengan Hukum Tujuh/Law of Seven atau proses). Kombinasi berarti kejadian atau kekuatan yang bergabung menciptakan kejadian baru. Sedangkan 'hukum proses' mengatur tentang bagaimana sesuatu bisa terjadi.
Garis perkembangan ajaran Jalan Keempat dikembangkan dari tulisan-tulisan para murid Gurdjieff - terutama P.D. Ouspensky, Maurice Nicoll, J.G. Bennett dan Rodney Collin. Mereka mengembangkan ide-ide Gurdjieff dan meninggalkan kepentingan mereka sendiri. Banyak kepustakaan yang diabdikan untuk tradisi Gurdjieff-Ouspensky.