Pengisah lancung
Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. |
Unreliable narrator (istilah yang dicetuskan Wayne C. Booth dalam bukunya The Rhetoric of Fiction) dalam literatur dan film adalah sebuah cara bercerita di mana kredibilitas narator sangat diragukan. Keraguan ini dapat disebabkan oleh penyakit jiwa, bias yang kuat, ketidaktahuan, atau bahkan kesengajaan untuk mengelabui pembaca atau penonton. Salah satu contoh unreliable narration adalah The Canterbury Tales oleh Chaucer. Dalam the Merchant's Tale, sang narator yang tidak bahagia dalam pernikahannya dipengaruhi oleh misogyny dalam mengutarakan ceritanya.
Dalam Adventures of Huckleberry Finn (1884), Huck yang tidak berpengalaman membuat penilaian yang terlalu baik tentang tokoh-tokoh lainnya. Sebaliknya, Holden Caulfield dalam The Catcher in the Rye cenderung untuk mencurigai semua orang.
Contoh
Literatur
- Martin Amis's Time's Arrow
- Emily Brontë's Wuthering Heights
- Geoffrey Chaucer's The Canterbury Tales
- Mark Z. Danielewski's House of Leaves
- Feodor Dostoevsky's Notes from Underground
- Dave Eggers's A Heartbreaking Work of Staggering Genius
- Bret Easton Ellis' American Psycho
- William Faulkner's The Sound and the Fury
- Jonathan Safran Foer's Everything Is Illuminated
- Jostein Gaarder's Sophie's World
- Homer's Odyssey
- Daniel Keyes's Flowers for Algernon
- Stephen King's Strawberry Spring
- John Knowles's A Separate Peace
- Vladimir Nabokov's Lolita
- Sylvia Plath's The Bell Jar
- Edgar Allan Poe's The Tell-Tale Heart
- Thomas Pynchon's Mason & Dixon
- Philip Roth's Portnoy's Complaint
- J.D. Salinger's The Catcher in the Rye
- Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events
- Mark Twain's Adventures of Huckleberry Finn
Film
- A Beautiful Mind
- A Clockwork Orange
- Barton Fink
- Brazil
- Fight Club
- Hero
- Jacob's Ladder
- Memento
- Rashomon
- Taxi Driver
- Total Recall
- Trainspotting