Kultus individu

Pemujaan terhadap seorang pemimpin

Kultus individu[1] atau pemujaan kepribadian (bahasa Inggris: Cult of personality) muncul ketika seseorang menggunakan media massa, propaganda, atau metode lain untuk menciptakan figur ideal atau pahlawan,[2] seringkali melalui pujian yang berlebihan. Pemujaan kepribadian banyak ditemui dalam negara dengan sistem kediktatoran.

Berkas:1950s 毛主席给我们的幸福生活.jpg
Propaganda Cina tahun 1950 menunjukan keluarga bahagia yang menikmati hidup dibawah gambar Mao Zedong. Pada propaganda tersebut tertulis "Kehidupan bahagia yang diberikan Ketua Mao bagi kita".

Rezim yang sering dianggap melakukan pemujaan kepribadian adalah rezim Joseph Stalin (Uni Soviet), Adolf Hitler (Jerman), Benito Mussolini (Italia), Mao Zedong (China), Nicolae Ceauşescu (Rumania), Saparmurat Niyazov (Turkmenistan), Ho Chi Minh (Vietnam),Soekarno (Indonesia), Fidel Castro (Kuba), Muammar Gaddafi (Libya), Mobutu Sese Seko (Zaire, sekarang Republik Demokratik Kongo), Kim Il-Sung dan anaknya, Kim Jong-Il (Korea Utara).

Catatan kaki

  1. ^ KBBI daring
  2. ^ Assorted References: cult of personality. (2009). In Encyclopædia Britannica. Retrieved June 25, 2009, from Encyclopædia Britannica Online: http://www.britannica.com/EBchecked/topic/146119/cult-of-personality [1]

Pranala luar

Templat:Link FA