Xilofon (dibaca silofɔn; Inggris: xylophone; berasal dari kata bahasa Yunani ξύλον - xylon - xilo artinya kayu, dan φωνή - phone - foni artinya suara, digabungkan berarti suara kayu) adalah sebuah alat musik dalam keluarga perkusi yang kemungkinan besar berasal dari Slovakia.[1] Instrumen ini terdiri atas batang-batang kayu dalam berbagai ukuran. Untuk menghasilkan suara batang-batang kayu tersebut dipukul dengan pemukul khusus (disebut sebagai malet) yang terbuat dari plastik, kayu, atau karet. Setiap batangnya dibuat untuk menyuarakan nada tertentu. Batang yang lebih panjang akan menyuarakan nada yang lebih rendah, sebaliknya batang yang lebih pendek menyuarakan nada lebih tinggi. Definisi "xilofon" dapat pula merujuk pada sebuah alat musik konser (ala barat) yang disebut "Xylophone", atau satu dari sekian banyak instrumen perkusi bernada dari kayu yang dipukul dengan menggunakan malet yang terdapat di berbagai penjuru dunia. Penalaan skala nada yang digunakan berbeda-beda bergantung pada asalnya, termasuk dalam hal ini pentatonik, heptatonik, diatonik ataupun kromatik. Penataan batang-batang kayu tersebut umumnya diatur secara berbaris dari batang yang panjang ke batang yang lebih pendek.

Sejarah

 
Instrumen xilofon buatan Gusikow terbuat dari batang pipa kayu, dari Lewald, 'Europa'

Xilofon merupakan instrumen bersejarah yang berasal dari Asia dan Afrika. Hipotesis bahwa xilofon berasal dari Indonesia dan kemudian menyebar di Afrika sebelumnya merupakan hipotesis yang diterima oleh sejumlah kalangan, namun banyak kalangan menyangkal hipotesis tersebut karena validitas pembuktiannya lemah, sehingga tingkat kebenarannya diragukan.[2]

Referensi

  1. ^ Nettl, Bruno, "Music in Primitive Culture", Harvard University Press. ISBN 0-674-59000-7, p 98(1956)
  2. ^ http://www.cartage.org.lb/en/themes/Arts/music/Worldmusic/mafrica/africa.htm