Matu Mona

Revisi sejak 28 Mei 2012 09.03 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-Sumatra Utara +Sumatera Utara))

Matu Mona atau Hasbullah Parinduri adalah pengarang sekaligus wartawan pada masa sebelum perang. Matu Mona adalah nama samaran yang dalam bahasa Tapanuli Selatan artinya 'mulai' atau 'baru mulai'.Hingga sekarang nama tersebut lebih banyak dikenal daripada nama aslinya.

Latar Belakang Keluarga

Matu Mona lahir di Kesawan, Deli, Sumatera Utara, pada tanggal 21 Juni 1910. Matu mona meninggal pada tanggal 8 Juli 1987 di Jakarta. Dari pernikahannya dengan Nurlela Lubis, Matu Mona dikaruniai enam orang anak, empat perempuan, dan dua laki-laki. Berikut adalah nama dari anak-anak Matu Mona:

  • Nina parinduri
  • Rita Parinduri (Rita Matu Mona)
  • Daliyan Parinduri
  • Nurhadi Parinduri
  • Nona Parinduri
  • Nuri Parinduri

Matu Mona bermarga Rangkuti, dan bermarga Islam Mazhab Syafi'i