Matius 18
Matius 18 adalah bagian dari Injil Matius pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Pasal ini terdiri dari 35 ayat.
Bagian yang unik dalam pasal ini adalah langkah-langkah untuk menasehati sesama saudara yang berbuat dosa:[1]
- Tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
- Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
- Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat.
- Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.
Struktur isi
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Matius 18:1–5 = Siapa yang terbesar dalam Kerajaan Sorga (Mr 9:33-37; Luk 9:46-48)
- Matius 18:6–11 = Siapa yang menyesatkan orang (Mr 9:42-48; Luk 17:1-2)
- Matius 18:12–14 = Perumpamaan tentang domba yang hilang (Luk 15:3-7)
- Matius 18:15–20 = Tentang menasihati sesama saudara
- Matius 18:21–35 = Perumpamaan tentang pengampunan
Referensi
- (Indonesia) Teks Matius 18 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Matius 18
- (Indonesia) Referensi silang Matius 18
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Matius 18
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Matius 18