SMP Negeri 1 Ngawen

sekolah menengah pertama di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Revisi sejak 29 Mei 2012 21.40 oleh Botrie (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

SMP Negeri 1 Ngawen, Klaten adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama yang berada di Desa Mayungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

SMP Negeri 1 Ngawen, Klaten
Berkas:LOGO smp 1 ngawen.jpg
Informasi
JenisNegeri
Jumlah kelasKelas VII sampai kelas IX
Alamat
LokasiJl. Karanganom Mayungan Ngawen Klaten, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
Tel./Faks.(0272) 330207
Moto

Sejarah

pada awalnya bernama SMP Negeri 1 Ketandan karena berada di Kecamatan Ketandan, Klaten, seiring perubahan nama SMP menjadi SLTP, berubah menjadi SLTP Negeri 1 Ngawen pada Tahun 1997 dikarenakan menyesuaikan perubahan alamat sebelumnya yaitu kecamatan ketandan berubaha menjadi kecamatan Ngawen dan Klaten Utara, dan berubah lagi menjadi SMP Negeri 1 Ngawen seiring berubahan SLTP menjadi SMP

Visi dan Misi

Visi

  • Terwujudnya mutu lulusan yang mampu berkiprah dalam lingkungan masyarakat.
  • Terwujudnya keunggulan dalam prestasi akademik maupun non akademik.
  • Terwujudnya kelengkapan perangkat kurikulum dan pengembangannya.
  • Terwujudnya kualitas proses pembelajaran sesuai SSN.
  • Terwujudnya pendidikan dan tenaga pendidikan yang berkualitas.
  • Terwujudnya kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan.
  • Terwujudnya pelaksanaan management berbasis sekolah.
  • Terwujudnya penggalangan pembiayaan pendidikan dari berbagai sumber.
  • Terwujudnya kualitas sistem penilaian SNP.
  • Terwujudnya lingkungan yang memotivasi dan mendukung pembelajaran.
  • Terwujudnya peningkatan keimanan dan pengamalannya.


Misi

  • Mewujudkan mutu lulusan yang mampu berkiprah dalam lingkungan masyarakat.
  • Mewujudkan keunggulan dalam prestasi akademik maupun non akademik.
  • Mewujudkan kelengkapan perangkat kurikulum dan pengembangannya.
  • Mewujudkan kualitas proses pembelajaran sesuai SSN.
  • Mewujudkan pendidikan dan tenaga pendidikan yang berkualitas.
  • Mewujudkan kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan.
  • Mewujudkan pelaksanaan management berbasis sekolah.
  • Mewujudkan penggalangan pembiayaan pendidikan dari berbagai sumber.
  • Mewujudkan kualitas sistem penilaian SNP.
  • Mewujudkan lingkungan yang memotivasi dan mendukung pembelajaran.
  • Mewujudkan peningkatan keimanan dan pengamalannya.

Referensi

Lihat pula