Paku Alam I

Adipati dari Pakualaman
Revisi sejak 4 Februari 2007 05.25 oleh Den maze (bicara | kontrib) (Halaman baru: Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (sering disingkat KGPA) Paku Alam I adalah penguasa Kadipaten Pakualaman pada 13 Maret 1813-4 Oktober 1829. Beliau adalah putra dari Sultan Hamengku Buw...)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (sering disingkat KGPA) Paku Alam I adalah penguasa Kadipaten Pakualaman pada 13 Maret 1813-4 Oktober 1829.

Beliau adalah putra dari Sultan Hamengku Buwono I dari garwa ampeyan (artinya kurang lebih selir) R.A. Srenggoro. Pada waktu muda (sebelum ditahtakan) bernama BPH Notokusumo. Pentahtaan dilakukan pada 17 Maret 1813 sebagai Pangeran Merdiko (merdeka/mandiri, tidak dibawah kekuasaan Sultan Yogyakarta)oleh Pemerintah Penjajahan Inggris.

Pada 7 Maret 1822 secara resmi oleh Pemerintah Penjajahan Belanda diberi gelar Pangeran Adipati. Selanjutnya gelar ini hanya digunakan untuk para penguasa Kadipaten yang telah berusia lebih dari 40 tahun.

KGPA Paku Alam I mangkat pada 4 Oktober 1829 dan digantikan oleh putranya yang bernama R.T. Notodiningrat.


dari Soedarisman Poerwokoesoemo, Kadipaten Pakualaman, Gadjah Mada University Press, 1985; dengan penyesuaian seperlunya