Memed Sosiawan

politisi Indonesia

Memed Sosiawan adalah seorang politisi dari Partai Keadilan Sejahtera yang baru-baru ini mengeluarkan statement menolak kenaikan BBM. Dalam pemberitaan tersebut ia menyatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera baru akan setuju untuk menaikkan harga BBM bersubsidi jika harga minyak dunia mencapai US$ 190/ barel. Sebelumnya santer diberitakan mengenai PKS yang akan dikeluarkan dari koalisi akibat tidak sependapat dengan pemerintah, yakni pro rakyat atau tidak setuju dengan kenaikan harga BBM.

Nama ayah dari tiga anak ini mungkin tak banyak diberitakan, namun jika melirik pada web blog pribadinya, maka politikus yang akrab disapa Memed ini bisa dikatakan adalah seorang blogger yang cukup aktif berselancar di dunia maya. Opini-opini Memed tentang isu-isu terbaru mungkin tak banyak ada di media, namun pada laman pribadinya [1] ia sering kali menanggapi isu-isu terkini yang ada di khalayak luas. Lihat saja opininya tentang kuliah di PTN yang menurutnya tak boleh mahal mengingat dana kuliah di PTN sebagian digelontorkan dari dana APBN, kemudian juga soal megaproyek Hambalang, independensi OJK, dan juga terakhir tentang penolakan PKS terhadap rencana kenaikan harga BBM.


Kelahiran, Pendidikan dan Karir Profesional nya

Memed Sosiawan lahir di Surabaya, 22 Januari 1964. Sekolah di Surabaya sejak SD hingga Perguruan Tinggi ( SMA Negeri 2 Surabaya lulus tahun 1983, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya jurusan Teknis Sipil lulus tahun 1989). Sebagai Insinyur Teknik Sipil, sempat bekerja di beberapa perusahaan konstruksi seperti di :

  • PT Atelier 6 Struktur ( sebagai Structure Engineer tahun 1989-1992 ),
  • PT Mastraco ( sebagai Senior Structure Engineer tahun 1993-1994 ),
  • PT Decorient Indonesia ( sebagai Project Engineer tahun 1995-1996 ),
  • PT Petrosea ( sebagai Senior Project Engineer tahun 1997-1999 ),
  • PT Dirada MR ( sebagai Senior Engineer 1999-2004 ).

Selain menempuh karir profesional nya, beliau juga terus menekuni berbagai pendidikan, formal dan kursus keahlian di bidang engineering, di dalam maupun luar negeri, antara lain :

  • "Construction Method and Safety Management System", ARCO, Bogor, Indonesia,
  • "Planning, Design & Project Cost Controling", Clough Engineering Limited, Perth, West Australia.
  • Postgraduate Program of Structure Engineering di Universitas Indonesia pada tahun 1997-1998.

Beliau juga memiliki SIBP (Surat Ijin Bekerja Perencana / Civil and Structural Engineer License) No : 2180/IBP/KA/DPPK/II-2001 dan terdaftar sebagai anggota HAKI ( Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia / Indonesian Society of Civil and Structural Engineers ).

Berbekal pengalaman dan keahlian di bidang engineering tersebut, beliau dipercaya sebagai Staf Ahli Kementerian Perumahan Rakyat Indonesia Bapak Muhammad Yusuf Asy'ari pada tahun 2004-2008. Lalu sempat juga menjadi Komisaris PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) pada tahun 2008 [2]


Insinyur, Ekonom & Pemerhati Sejarah

Melengkapi keahlian dan pengalaman di bidang engineering tersebut, beliau juga menekuni studi formal di bidang ekonomi, khususnya di bidang perencanaan anggaran dan kebijakan publik. Beliau menamatkan Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2008 [3] .

Di luar studi formal nya di bidang engineering dan ekonomi tersebut, Memed Sosiawan juga dikenal sebagai pemerhati serius di bidang sosial dan seni budaya, terutama di bidang sejarah. Beliau sempat menulis buku kecil tentang sejarah peradaban islam, yang memotret lintasan sejarah Islam sejak zaman Nabi Muhammad Saw, Khulafaur-Rasyidin, Khilafah Bani Umayyah, Khilafah Bani Abbasiyah, Khilafah Turki Utsmani, Sejarah Kerajaan Islam Nusantara dan korelasi nya dengan Kekhalifahan Islam, Pengaruh berbagai Ideologi Dunia dalam Kebangkitan Nasional Indonesia, dsb.


Bakat Kepemimpinan dan Organisasi

Selain aktif di karir profesional dan studinya, Memed Sosiawan juga memiliki pengalaman panjang sebagai aktivis organisasi. Mulai Sekolah Dasar dan Menengah (sebagai ketua kelas, ketua OSIS / Organisasi Siswa Intra Sekolah, dsb) dan juga aktif di organisasi kemahasiswaan dan tarbiyah islamiyah, yang kemudian melahirkan Organisasi Partai Politik Islam pada tahun 1998 yang dikenal dengan nama Partai Keadilan, dan sekarang berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera. Di Partai Keadilan Sejahtera ini, Memed Sosiawan aktif di MPP ( Majelis Pertimbangan Partai ) dan juga sebagai anggota Majelis Syuro.


Kiprah dan Karir Politik nya

Pada Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2009, beliau terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, periode 2009-2014, dari Daerah Pemilihan Jawa Timur 8 (Jombang, Nganjuk, Madiun & Mojokerto) [4] . Selama menjadi anggota DPR RI, beliau sempat mendapat amanah sebagai sebagai wakil pimpinan fraksi PKS DPR RI [5] , anggota Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat (BAMUS), anggota Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (BALEG), dan juga aktif di beberapa Komisi Dewan Perwakilan Rakyat ;

  • Komisi V (Bidang Pekerjaan Umum, Perhubungan, Perumahan Permukiman, Pembangunan Desa Tertinggal, Meteorologi-Geofisika),
  • Komisi XI (Bidang Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank),
  • Komisi X (Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga dan Perpustakaan).

Dan saat ini Memed Sosiawan diamanahkan di Komisi VI (Bidang Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM, BUMN, dan Standarisasi Nasional) dan di Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (sebagai Kapoksi Banggar FPKS DPR RI).



Referensi