DIHADAPAN ALLAH MANUSIA LEBIH TINGGI KEDUDUKANNYA DIBANDINGKAN MALAIKAT

Hal yang kurang disadari manusia PERAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

Dalam pembelajaran di sekolah dasar, permainan merupakan salah satu media yang tidak dapat diabaikan keberadaanya. Hal ini karena anak usia sekolah dasar masih mempunyai ketertarikan yang besar dengan permainan sesuai dengan kematangan jiwanya sehingga dapat belajar sambil bermain (playing by learning). Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar akan mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) (Mulyasa, 2006: 35). Bahan pelajaran yang disampaikan bersama dengan media pembelajaran menjadikan peserta didik seolah-olah bermain sehingga dalam proses belajar lebih menyenangkan. Oleh karena itu media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar, agar terhindar dari verbalisme. Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Di antara faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa adalah verbalisme, kekacauan makna, kegemaran berangan-angan, persepsi yang tidak tepat (Wibawa, 1993: 1).

Verbalisme terjadi apabila guru dalam proses pembelajarannya terlalu banyak menggunakan kata-kata, terlebih bila kata-kata yang digunakan terasa asing bagi peserta didik yang akan berakibat salah tafsir atau kerancuan makna. Makna yang keliru tentang suatu konsep akan dibawa oleh peserta didik dalam waktu yang lama. Disinilah peranan media pembelajaran, baik media sebagai suatu alat maupun media sebagai model pembelajaran untuk menjembatani kesenjangan antara alam pikiran peserta didik dengan alam kenyataan.

Dengan menggunakan media yang tepat akan tercipta suasana belajar yang tenang dan menyenangkan (enjoyable learning) yang akan mendorong proses pembelajaran yang aktif, keratif, efektif dan bermakna. Dengan kondisi proses belajar yang demikian akan mampu menimbulkan kesadaran pada peserta didik untuk belajar mengetahui (learning to know), belajar berkarya (learning to do), belajar menjadi diri sendiri (learning to be) dan belajar untuk hidup bersama orang lain secara harmonis (learning to live together). Oleh karena itu setiap saat guru-guru harus selalu meningkatkan mutu pembelajaran (effective teaching) untuk semua mata pelajaran.

Media pembelajaran yang baik tidak harus dari bahan yang mahal. Dengan sedikit kreatifitas, kita bisa membuat media pembelajaran yang sederhana dengan bahan-bahan yang bisa didapat di sekitar kita.