Elza Syarief
Elza Syarief lahir di (lahir 24 Juli 1957) merupakan pengacara asal Indonesia. Elza banyak dikenal sebagai kuasa hukum para selebritis Indonesia.
Elza Syarief, SH | |
---|---|
Berkas:Elza syarief.jpg | |
Lahir | DKI Jakarta, Indonesia | 24 Juli 1957
Pekerjaan | Pengacara |
Suami/istri | H. Yuswaji, SIP, MBA |
Anak | Berlianti Lia Alizia Mia Vinita Intan Fikri Ghanie |
Orang tua | Drs. Syarief & Hj. Betty |
THE FIRM
lie,hutabarat & partners is a full service law firm established in 2003. the firm is located in jakarta, has a branch office in hongkong and affiliate office in UK. we pround ourselves on being an approachable, friendly firm who provide expert legal service in a rofessional manner and always putting the clients needs in the first priority.
Karier
Karier pengacaranya bermula ketika ia ikut bergabung dengan Ikatan Warga Satya, yaitu kumpulan mantan CPM maupun POM AD. Elza sempat berkarier di kantor pengacara milik O.C Kaligis sebelum akhirnya pada tahun 1991 ia membuka kantor hukum sendiri, Elza Syarief & Partner yang beralamat di: Jl. Kramat Sentiong 38A Jakarta Pusat, email: elza_lawfirm@hotmail.com. Elza banyak menangani kasus-kasus korporat besar, terutama perusahaan milik keluarga Soeharto. Beberapa perusahaan yang ditanganinya ialah Mandala Permai, Citra Nasional, Timor Motor, Timor Industri Complement, Mandala Citra Unggulan, serta Humpuss. [1] Penampilannya yang tenang dan simpatik, serta pengalamannya sebagai pengacara kawakan, menumbuhkan kepercayaan di keluarga Soeharto. Dia pernah menjadi pengacara Bambang Trihatmojo dan Siti Hardianti Rukmana. Namanya sontak menjadi terkenal setelah ia dan Nudirman Munir menjadi kuasa hukum Tommy Soeharto dalam kasus tukar guling Bulog dengan Goro, perusahaan milik Tommy.
Pada tahun 2002, Elza sempat dituduh melakukan penyuapan kepada Rahmat Hidayat dan Tatang Sumantri, dua orang saksi kunci kasus pembunuhan hakim agung Syafiuddin Kartasasmita.[2]
Selain menjadi advokat korporat besar, Elza juga sering menangani kasus-kasus selebritis. Beberapa kasus selebritis yang telah ia tangani antara lain kasus Kristina dalam upaya perceraiannya dengan Al-Amin Nasution, sebagai pengacara MD Entertainment yang berkasus dengan Cinta Laura, menjadi pengacara Maia Estianty dalam upaya perceraian dengan Ahmad Dhani, kuasa hukum Tamara Bleszynski, Cut Memey, aktor Gary Iskak, serta pembela Ratu Felisha dalam kasus pemukulan Andhika.[3]