Nurhayati Subakat

pengusaha kosmetik Indonesia
Revisi sejak 21 Juni 2012 05.00 oleh Afandri (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'right|thumb|Nurhayati Subakat '''Nurhayati Subakat''' ({{lahirmati|Padang Panjang, Sumatera Barat|27|07|1...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Nurhayati Subakat (lahir 27 Juli 1950) adalah seorang pengusaha kosmetik asal Indonesia. Di bawah bendera PT Pusaka Tradisi Ibu, Nurhayati kini mengelola merek kosmetik muslimah Wardah dan Zahra.[1]

Berkas:Nurhayati Subakat.JPG
Nurhayati Subakat

Kehidupan

Nurhayati merupakan seorang wanita Minangkabau yang menghabiskan masa kecilnya di Padang Panjang. Seusai menamatkan sekolah Diniyah Puteri, ia kemudian pindah dan sekolah di Padang. Disini, sambil bersekolah ia juga membantu usaha orang tuanya.[2] Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Jurusan Farmasi, Institut Teknologi Bandung.

Selesai kuliah ia bekerja di Rumah Sakit Umum Padang sebagai apoteker. Kemudian ia pindah ke Jakarta dan bekerja di perusahaan kosmetik Wella, sebagai staf quality control.[3] Dari sinilah ia mencoba berinsiatif untuk berbisnis sendiri. Pada tahun 1985, ia memulai usahanya dari industri rumahan dengan memproduksi sampo bermerek Putri.[4] Sukses membesut produk pertama, ia mendirikan pabrik di Cibodas dan Tangerang. Selain sampo, kini produk-produknya juga mencakup perawatan kulit, perlengkapan make-up, hingga produk untuk bayi.

Catatan kaki

  1. ^ Jackie Ambadar, Miranty Abidin, Yanty Isa; Rencana Usaha, 2010
  2. ^ GATRA, Langkah Perempuan di Tiga Zaman, Nomor 23, Senin 21 April 2003
  3. ^ Eko Jalu Santoso, The Art of Life Revolution, Elex Media Komputindo, 2007
  4. ^ Alam S., Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII, Erlangga, 2007