Gomer
Gomer adalah anak pertama Japheth (bahasa Ibrani: Yaphæth) seperti disebutkan dalam Kitab Kejadian (Bereshit) dalam Alkitab Yahudi. Setelah insiden menara Babyl, Gomer dan keluarganya bermigrasi ke utara dari Shinar melintasi gunung Urartu dan menetap di sekitar gunung Kaukasus antara Laut Hitam dan Laut Kaspia (2300 SM).
Gomer memiliki banyak anak, yang tersebut hanya 3 orang, yaitu Ashkenaz, Riphath ( Diphath) dan Togarmah. Berdasarkan legenda kuno “Armenian Togarmah” adalah moyang dari bangsa yang mendiami wilayah ini. Dari ketiga anak ini yang paling banyak diketahui bukti keberadaannya adalah Ashkenaz.
Keturunan dari Ashkenaz dikenal oleh bangsa Yunani sebagai Scythian (Assyrian: Ishkuza). Atau dikenal juga dengan nama untuk keturunan Gomer adalah Cimmeria. Ada satu suku bangsa di China, yaitu suku Yi yang menghubungkan silsilah mereka ke Gomer dari anak yang lain. Tempat tinggal bangsa Scythia menjadi suku German, dan bangsa Cimmeria menjadi suku Celt.
Dalam buku Lebor na hUidre (the book of the Dun Cow) mencatat bahwa Gaedhil Glas, cucu dari Fenius Farsaidh (pangeran Scythian), meninggalkan scythia dengan beberapa grup bangsa Scythia menuju ke daerah yang kemudian dikenal dengan Iberia (Spain). Ketika sampai disana mereka mendirikan menara. Dari keturunanannya akan menurunkan Miletius yang menjadi raja terkenal Spain kemudian menaklukan daerah Ireland dengan ketiga orang anaknya. (J.A.Messick).
Suku Jerman dibagi menjadi 3 cabang yaitu Scandinavian (utara), Gothic (timur) dan Teutonic ( Barat atau Saxon). Ras bangsa Jerman sekarang menyebar ke Swedia, Norwegia, Finlandia ,Jerman, Austria, Polandia, Ukraina, Albania dan lainnya.
Suku Celtic dibagi menjadi suku Gaulish (termasuk Brittons), Iberian, British (English Bards dan Scotish), dan Irish. Mereka sekarang mendiami didaerah Ireland, Scotlandia, England, France, Spain, utara Italy dll.