Krokot mawar
Portulaka | |
---|---|
Portulaca grandiflora(?) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | P. grandiflora
|
Nama binomial | |
Portulaca grandiflora |
Portulaka adalah tanaman hias dari famili Portulacaceae yang berasal dari Amerika Selatan. [1]
Pemerian dan ekologi
Tanaman semusim ini dapat tumbuh antara 15 cm - 30 cm dengan batang basah dan sering bercabang mulai dari pangkal, batangnya tumbuh tegak atau sebagian terletak di permukaan tanah. [2] Tanaman ini dipelihara sebagai tanaman pinggir di taman-taman, dan terdapat dari dataran rendah sampai 1.400 m di atas permukaan laut.[2] Daunnya tunggal, tebal berdaging, berbentuk bulat silindris dengan panjang 1 - 3,5 m berujung tumpul, sedangkan bunganya berkelompok 2 - 8 di ujung batang, mekar pada pagi hari dan layu menjelang sore, warna bunganya merah, putih, oranye atau kuning.[2] Portulaka mudah dipelihara tanpa memerlukan banyak air, oleh karena itulah tanaman ini cocok di tanam di tempat-tempat yang kering atau memiliki curah hujan yang kecil.[1]
Manfaat
Portulaka memiliki kandungan portulal, betacyanin, betanin, serta betandin sehingga dapat digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan, memar, radang kulit, dan luka bakar.[2]
Referensi
- ^ a b Situs Paghat:Moss Rose Mixed Doubles diakses 10 Juni 2010
- ^ a b c d Wijayakusuma, H.M Hembing (1994). Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Jakarta: Pustaka Kartini. hlm. 108–109. ISBN 979-454-083-8.