Raksasa merah adalah bintang raksasa terang dengan massa yang ringan atau sedang (sekitar 0.5-10 massa matahari) yang berada pada fase akhir evolusi bintang. Atmosfer luarnya menggembung dan lemah, sehingga jari-jarinya menjadi sangat besar dan suhu permukaannya rendah, sekitar 5.000 K atau lebih rendah. Kenampakan raksasa merah bermacam-macam, dari jingga kekuningan hingga merah, yang meliputi jenis spektrum K, M, S, dan kebanyakan bintang karbon.

Bintang raksasa merah Mira.

Raksasa merah yang paling umum ada adalah bintang cabang raksasa merah yang lapisan luarnya masih memfusikan hidrogen dengan helium, sedangkan intinya terdiri dari helium yang tidak aktif. Bentuk raksasa merah adalah bintang cabang raksasa asimptot yang menghasilkan karbon dari helium melalui proses alfa-tiga.[1] To the AGB stars belong the carbon stars of type C-N and late C-R.

Raksasa merah yang sering terlihat di langit malam contohnya adalah Aldebaran (Alpha Tauri), Arcturus (Alpha Bootis), dan Gamma Crucis (Gacrux).

Referensi

  1. ^ Zeilik, Michael A. (1998). Introductory Astronomy & Astrophysics (edisi ke-4th). Saunders College Publishing. hlm. 321–322. ISBN 0-03-006228-4.