Shofar (IPA: [ˈʃoʊfər] (AS) atau [ˈʃəʊfə(r)] (UK); B. Ibrani.: שופר) adalah tanduk yang digunakan sebagai alat musik untuk tujuan ritual keagamaan Yahudi. Ia berkaitan dengan kedua hari raya Yahudi, yaitu Rosh Hashanah dan Yom Kippur. Shofar ini berasal di Israel untuk panggilan Yahudi. Shofar datang dalam berbagai ukuran.

Sebuah shofar yang diperbuat dari tanduk dari seekor kudu, dalam gaya Yahudi Yaman.

Dalam Injil dan kesusasteraan rabbinik

 
Shofar (oleh Alphonse Lévy)

Shofar kerapkali disebutkan dalam Alkitab Ibrani, dari Exodus ke Zechariah, dan sepanjang Talmud dan kemudian kesusasteraan rabbinik. Ia merupakan suara dari Shofar, "teramat bising," hasil dari awan tebal pada Gunung Sinai yang membuat semua bani Israel gemetar dalam kagum (Exodus 19, 20).

Shofar disarankan untuk pengumuman dari Bulan Baru dan jamuan formal (Num. x. 10; Ps. Lxxxi. 4), sebagai juga untuk deklarasi tahun pelepasan, Jubilee (Lev. 25. 9). Hari pertama dari tujuh bulan (Tishri) diistilahkan "sebuah peringatan peniupan" (Lev. 23. 24), atau "sebuah hari peniupan" (Num. XXIX. 1), Shofar; penggunaan modern dari peralatan hidup terutama dalam hubungan ini. Di hari sebelumnya ia telah disediakan juga dalam istiadat keagamaan lain, laksana parade (II Sam. 5. 15; I Chron. 15. 28), atau dalam orkestra sebagai peneman kepada lagu pujian (Ps. 98. 6; comp. Ib. xlvii. 5). Lebih kerapnya ia digunakan sebagai sinyaltanduk perang, seperti terompet perak yang disebut dalam Num. 10. 9 (lihat Josh. 6. 4; Judges 3. 27; 7. 16, 20; I Sam. 8. 3).

Taurat menguraikan hari pertama dari bulan ketujuh (ke-1 dari Tishri = Rosh Hashanah) sebagai zikron teruah (peringatan peniupan; Lev. Xxiiii) dan sebagai yom teru'ah (hari peniupan; Num. 29). Ini telah ditafsirkan oleh pembijaksana Yahudi laksana mengacu kepada suara Shofar.

Shofar dalam Kuil Yerusalem umumnya berafiliasi dengan terompet; dan kedua alat itu telah digunakan bersama pada berbagai waktu. Pada Hari Tahun Baru prinsip istiadat telah dilakukan dengan Shofar, dimana alat telah ditempatkan di tengah dengan terompet pada apakah kedua bagian; ia adalah tanduk dari kambing liar dan lurus dalam bentuk, dilengkapi dengan emas pada pemipit. Pada hari-laju istiadat prinsip telah dilakukan dengan terompet di tengah dan dengan Shofar pada apakah kedua bagian. Pada waktu tersebut shofarot merupakan tanduk lantak 'yang lengkung dalam bentuk dan dilengkapi dengan perak pada pemipit. Pada Yom Kippur dari tahun jubilee istiadat ini telah dilakukan dengan Shofar laksana pada Hari Tahun Baru.

Shofar ini telah ditiupkan pada zaman Joshua untuk membantunya menawan Jericho. Laksana mereka mengelilingi dinding Shofar telah ditiupkan dan orang Yahudi berupaya menawan kota ini. Shofar ini telah umumnya dambil keluar ke medan perang untuk pasukan akan mengetahui bila sebuah perang akan dimulai. Orang yang akan tiup Shofar akan memanggil keluar pasukan dari atas bukit. Semua dari pasukan dapat mendengar panggilan Shofar dari posisi mereka karena bunyinya yang tersendiri.

Bekas zaman-Biblikal

Pada bekas zaman-Biblikal, Shofar ini telah ditingkatkan dalam penggunaan keagamaannya karena pengharaman memainkan alat musik sebagai tanda berkabung untuk penghancuran kuil. (Ia dinotakan bahwa orkestra penuh yang dimainkan di kuil, termasuk, mungkin jadi, organ primitif.) Shofar ini terus untuk mengumumkan Tahun Baru dan bulan baru, untuk perkenalkan Sabbath, dan untuk memikul rukun Rosh Hashanah dan Yom Kippur. Penggunaan sekuler telah dihapus (meskipun Shofar ini dibunyikan untuk memperingati penyatuan kembali Yerusalem pada 1967) (Judith Kaplan Eisendrath, Heritage of Music, New York: UAHC, 1972, pp. 44-45).

Shofar primernya terkait dengan Rosh Hashanah. Sungguhnya, Rosh Hashanah disebut "Yom T'ruah" (hari dari ledakan Shofar). Dalam Mishnah (buku hukum rabbinik awal yang dipemerolehan dari Taurat), satu pusat diskusi pada penengahan Shofar pada zaman sebelum penghancuran kuil kedua (70 EL). Sungguhnya, Shofar ini merupakan pusat istiadat, dengan dua terompet perak yang memainkan peran kecil. Pada cuti formal lainnya, puasa, dan sambutan bulan baru, dua terompet perak telah dipilih, dengan satu Shofar memainkan peran kecil. Shofar ini juga terkait dengan tahun jubilee dimana, setiap lima puluh tahun, hukum Yahudi menyediakan untuk pembebasan semua hamba, tanah, dan hutang. Bunyian Shofar di Rosh ha-Shanah mengumumkan tahun jubilee, dan bunyian Shofar pada Yom Kippur menyatakan pelepasan sebenarnya beban kewangan.Pada bekas zaman-Biblikal, Shofar ini telah ditingkatkan dalam penggunaan keagamaannya karena pengharaman memainkan alat musik sebagai tanda berkabung untuk penghancuran kuil. (Ia dinotakan bahwa orkestra penuh yang dimainkan di kuil, termasuk, mungkin jadi, organ primitif.) Shofar ini terus untuk mengumumkan Tahun Baru dan bulan baru, untuk perkenalkan Sabbath, dan untuk memikul rukun Rosh Hashanah dan Yom Kippur. Penggunaan sekuler telah dihapus (meskipun Shofar ini dibunyikan untuk memperingati penyatuan kembali Yerusalem pada 1967) (Judith Kaplan Eisendrath, Heritage of Music, New York: UAHC, 1972, pp. 44-45).

Peraturan Halakha (hukum Yahudi) yakni Shofar mungkin tidak dibunyikan pada Sabbath yang bersumber pada potensi yakni ba'al tokeiyah (pembunyi Shofar) mungkin tidak rujuknya memikulnya dimana dalam kelas kerja Sabbath yang dilarang (RH 29b) pernyataan bersejarah yakni di Israel kuno, Shofar ini telah dibunyikan pada Sabat dalam kuil 'terletak di Yerusalem. Setelah penghancuran kuil tersebut, bunyian Shofar pada Sabbath telah dibatasi ke tempat dimana Sanhedrin agung (legislatur Yahudi dan dan makhamah dari 400 SME ke 100 EL) telah diidentifikasi. Namun, ketika Sanhedrin henti ada, bunyian dari Shofar pada Sabbath telah dinyahteruskan (Kieval, The High Holy Days, p. 114).

Shofar berkata, "Bangunlah dari tidur (moral)mu. Anda sedang tidur. Bangun dari tiduranmu. Anda sedang dalam tidur nyenyak. Cari kelakuan anda. Jadilah orang terbaik yang anda boleh. Ingatlah Tuhan, yang Esa yang mencipta anda." Mishneh Torah, Laws of Repentance 3:4.

Lihat Arthur l. Finkle, Manual Rujukan Bunyian Shofar, LA: Torah Aura, 1993