Energy (grup musik)
Energy adalah sebuah kelompok boyband Hip Pop asal Taiwan yang beranggotakan Kun Da, Shu Wei, dan Ah Di. Anggota bernama TORO keluar bulan Juli 2003, sedangkan Niu Nai mengundurkan diri bulan Oktober 2005.
Energy | |
---|---|
Asal | Taiwan |
Genre | Hip Pop |
Tahun aktif | 2002–sekarang |
Label | Universal Music (Taiwan) |
Anggota | Kun Da Shu Wei Ah Di |
Mantan anggota | TORO Niu Nai |
Anggota
- Nama asli: Yeh Yi Hua (Yeh Nai Wen, 葉乃文)
- Lahir: 2 September 1979
- Keluar: 10 Oktober 2005
- Nama asli: Zhang Shu Wei (張書偉)
- Lahir: 4 November 1980
Album yang telah dirilis
- Come On (2002)
- Wu Xie Ke Ji (2003)
- E3 (2003)
- Energy 4Ever - Greatest Hits (2004)
- Hey You! - Ost. Mi Jia Le Zhi Wu (2004)
- Final Fantasy (2005)
- Xing Ren Lei (2006)
Sejarah
Asal Mula
Kelompok ini didirikan bulan Juli 2002 pasca euforia Meteor Garden. Dapat dikatakan boyband ini masih seangkatan dengan F4 dan 5566, serta Comic Boys. Tetapi Energy tampil dengan kemasan yang berbeda. Jika pada umumnya boyband menampilkan citra manis, Energy tampil dengan citra pemberontak. Walaupun demikian, tentu saja penampilan fisik mereka tetap diarahkan untuk menarik minat para remaja wanita. Tidak sedikit pula para remaja pria yang mengidolakan Energy. Pada umumnya mereka tertarik oleh gerakan dance Energy yang mengacu pada aliran hip pop dan street dance beresiko tinggi.
Terbentuknya grup ini banyak terinspirasi oleh Da Pump, salah satu boyband hip pop legendaris Jepang yang masih eksis sampai sekarang. Sang pendiri, Jason Huang, memiliki rencana untuk menciptakan Da Pump-nya Taiwan. Awalnya ia bertemu dengan TORO yang rupanya juga memiliki impian yang sama, kemudian keduanya menjadi bersahabat. TORO adalah penggemar Da Pump dan tipe remaja yang sangat menyukai budaya pop Jepang. Bahkan ia pernah menghabiskan waktu 3 bulan untuk belajar dance di Jepang.
Hubungan baik membuat Jason sering datang ke rumah TORO. Suatu hari, ketika Jason sedang membicarakan kontrak dengan orang tua TORO, dua orang teman sekolah TORO datang untuk bermain bilyar di lantai tiga rumahnya. Salah satunya adalah Xie Kun Da. TORO memperkenalkan kedua temannya itu dan rupanya tanpa disengaja Kun Da berhasil menarik perhatian Jason.
Salah satu teman TORO yang kemudian juga bergabung dengan Energy adalah Ah Di. Nama aslinya Xiao Jing Hong, dan dipanggil Ah Di (adik laki-laki) karena anak bungsu dari enam bersaudara. Lima orang kakak Ah Di semuanya perempuan, dan semuanya berselisih umur cukup jauh karena Ah Di dilahirkan ketika ibunya berusia 40 tahun.
Ah Di adalah teman TORO di sebuah sekolah dance. TORO menganjurkan Ah Di yang saat itu sedang kehilangan arah setelah berhenti kuliah dan kehilangan pekerjaan, untuk menyerahkan demo tape yang pernah ia buat kepada Jason Huang. Anjuran TORO ternyata membuahkan hasil, Jason melihat kualitas Ah Di sesuai untuk Energy.
Di acara audisi calon VJ untuk Channel V Taiwan, Jason bertemu peserta bernama Zhang Shu Wei, seorang penyanyi pub yang sedang mengadu keberuntungan. Jason yang sedang mencari calon personel Energy, membujuk Shu Wei untuk membatalkan keikutsertaannya pada audisi VJ dan datang untuk audisi Energy. Shu Wei sempat bimbang, tetapi akhirnya memutuskan untuk mengikuti ajakan Jason dan diterima sebagai anggota Energy.
Anggota terakhir yang diterima Jason adalah Niu Nai, seorang dancer yang ditunjuk sebagai pimpinan grup karena dianggap paling berpengalaman di dunia hiburan. Awalnya Jason sempat berpikir untuk membuat dua grup. Grup pertama terdiri dari TORO, Kun Da, dan Niu Nai yang diplot seperti Da Pump. Grup kedua terdiri dari Ah Di dan Shu Wei yang diplot seperti Chemistry. Ternyata pikiran itu tak pernah terwujud sehingga muncullah Energy dengan formasi 5 orang.
Perpecahan Dalam Energy
Di awal 2003, muncul ketidakpuasan beberapa personel Energy terhadap kontrak dan jumlah honor yang diberikan oleh manajemen Hit Hope (Jason Huang). Energy sedang berada di puncak dan kesempatan ini dimanfaatkan oleh Universal Music Taiwan untuk mengambil alih boyband ini. Jason berusaha bertahan, tetapi akhirnya menyerah dan membiarkan Universal Music membeli semua hak cipta Energy berikut empat dari lima orang personelnya. Satu-satunya personel yang tidak ikut pindah ke manajemen Universal adalah TORO, dengan pertimbangan kekeluargaan dan persahabatannya dengan Jason. Dua orang pendiri Energy ironisnya harus melepas ciptaannya tersebut ke tangan pihak lain. Perpecahan tersebut membuat hubungan antara para personel ENERGY dan TORO menjadi renggang.
Acara peluncuran buku biografi mereka yang berjudul Wo De Energy (My Energy), menjadi momen perpisahan antara TORO dan keempat personel lainnya. Konferensi pers menjadi hujan tangis karena Energy dan para penggemarnya tidak bisa menerima perpecahan tersebut. Hal lain yang membuat penggemar Energy sedih adalah bahwa TORO tidak bisa lagi berkarir di jalan yang sama dengan dua teman akrabnya, Kun Da dan Ah Di. Keluarnya TORO ternyata cukup membawa dampak bagi popularitas Energy di Indonesia. Hal ini terlihat dari jumlah penonton "Power Concert Indonesia 2003" yang jauh meleset dari target.
Setelah mundur dari Energy, TORO dan Jason pindah ke J-Star, satu manajemen dengan 5566. TORO kemudian membentuk sebuah grup bernama Typhoon yang sayangnya kurang berhasil di pasaran dan membuat karir TORO mandeg. Tetapi TORO cukup sukses ketika memainkan perannya di sebuah drama berjudul Snow Angel.
Di tengah pembuatan album Final Fantasy rupanya terjadi konflik yang tak terelakkan antara Niu Nai dan Ah Di. Penyebabnya tidak diketahui dengan pasti karena tidak terekspos oleh media massa. Konflik ini membuat Ah Di memutuskan untuk mengundurkan diri dengan alasan cedera punggung yang dialaminya sejak tahun 2003 semakin parah dan harus segera disembuhkan. Konser Final Fantasy di Singapura tahun 2005 seolah menjadi konser perpisahan yang mengharukan bagi Ah Di dan para penggemar Energy. Keputusan berikutnya tak kalah mengejutkan karena akhirnya bukan Ah Di yang mengundurkan diri melainkan Niu Nai, sang leader.
Kehidupan pribadi
Di mata penggemarnya, Energy merepresentasikan sosok remaja kebanyakan yang menjalani hidup apa adanya. Citra yang mereka tampilkan tidak jauh berbeda dengan kehidupan orang biasa, menyalurkan hobi bermusik, street dance, main Playstation, nonton film, berkumpul, dan pergi menonton konser musik bersama teman-teman.
Mereka bersikap alami dan tidak berusaha menyembunyikan kenakalan khas remaja pria. Dalam sebuah acara TV, Energy pernah ditanya pembawa acara tentang topik yang akhirnya menjurus hal-hal berbau porno. Shu Wei membocorkan rahasia bahwa TORO punya koleksi CD porno Jepang sampai 3 rak. TORO membalas dengan mengatakan bahwa separuh dari koleksinya itu dipinjam oleh Shu Wei. Hal-hal seperti inilah yang menyebabkan citra Energy terasa lebih membumi dibandingkan boyband Taiwan lainnya.
Citra yang membumi itu juga terlihat dari cara mereka memperlakukan para penggemar dan wartawan. Energy selalu memperlihatkan sikap yang ramah dan bersahabat. Energy dikenal sebagai sosok idola yang kooperatif bagi wartawan Indonesia dan para promotor atau event organizer yang pernah bekerjasama dengan mereka. Bahkan Energy pernah bersahabat dekat dengan salah satu wartawan majalah Bintang Asia yang bernama 'Yes?No?'.