Wikipedia:Bak pasir
Anwar Putra Bayu
Anwar Putra Bayu lahir di Medan, Sumatera Utara, 14 Juni 1960. Puisi puisinya terhimpun dalam kumpulan pusi tunggal Catatan bagi Orang-orang Berzirah (1994) dan Pada Akhirnya (2007) serta beberapa antologi puisi bersama seperti Refleksi Setengah Abad Indonesia (1995), 45 Penyair Indonesia dari Negeri Poci 2 (1996), 49 Penyair Indonesia dari Negeri Poci 3 (1996), Negeri Bayang-bayang (1996), Kumpulan Puisi se-Sumatera (1996), Dari Bumi Lada (1996), Mimbar Penyair Abad 21 (1996), Dari Bumi Andalas (1999), Empat Wajah (2000), Purnama Kata (2002), Padang Bagalanggang (2003), Maha Duka Aceh (2005), Semangkuk Embun (2005), Syair Tsunami (2006), Poetry and Sincerity (2006), Rampai Melayu untuk Kepulauan Riau (2006), Medan Makna (2007), Medan Sastra (2007), Tanah Pilih (2008), Kota Pena (2008), Rumpun Kita (2009), Akulah Musi (2011), Ibu Kota Keberaksaraan (2011), dan Narasi Tembuni (2012). Dalam antologi puisi Narasi Tembuni ini, salah satu puisinya merupakan puisi terbaik unggulan KSI Award 2012. Membacakan puisinya beberapa kota antara lain, Jakarta, Solo, Medan, Solo, Tanjung Karang, Malang, Tanjung Pinang, Riau, Jambi, Bengkulu, Lombok, Kuala Lumpur, Perak, dan Bandar Seribegawan. Dia juga menulis beberapa naskah drama antara lain, Wong-wong (1998), Kursi (1992), Patung (1992), Mimikri (1988), dan Cahaya dan Ruang Kosong (1990). Tahun 2002 menerima anugerah seni bidang sastra dari Gubernur Sumatera Selatan.