Templat:Bak pasir templat

Revisi sejak 1 Agustus 2012 19.03 oleh Khibo (bicara | kontrib)

THIRTEEN Thirteen adalah sebuah band indie beraliran Hardcore/Exprimental/Screamo Asal Jakarta . Mereka juga telah merilis dua buah album dan satu EP Spesial “It's All About Party, Music & Friendship“, “EPIDEMIC“ dan ”ThirteenxHai (EP Spesial) ” .

Sejarah

Awal pembentukan Thirteen dibentuk pada 22 september 2006, Raynard Rahardja dan Bondry Haryo Anabrang Bertemu dan mereka bersama sama ingin membuat sebuah project band yang berbeda dari yang lain. Ahirnya mereka membentuk band (sebelum thirteen) tersebut dengan formasi awal Raynard Rahardja(scream/growl), Bondry Haryo Anabrang(gitar), Echa(guitar), Dicky Suhandi(Bass), Radityan Akbar(Drum), Lalu Kemudian Mereka berfikir untuk menambahkan nuasa Keys/Synth di band tersebut. Lalu masuklah Rudi Nugraha Putra (Keys/Synth) .

Dan Sebelum bernama Thirteen Mereka Berenam ini Memilih untuk menamakan band ini dengan nama “Devil My Cry” Tetapi karena nama tersebut merupakan nama dari sebuah game maka mereka harus mencari nama yang lain. Dan pada saat itu lah nama band mereka berubah menjadi Thirteen. Pada awal mulanya mereka ini sering memainkan / mengcover lagu dari The Devil Wears Prada, Enter Shikari, Horse The Band , etc.

Maka dari itu secara tidak langsung mereka sangat mempengaruhi musik kita dalam membuat lagu walaupun masing masing personil mempunyai influence dan karakter bermain yg berbeda beda dan kita tidak membatasi masing masing personil dalam menuangkan ide membuat lagu. Seiring berjalanya waktu setelah release album perdana “It’s All About Party, Music & Friendship” pada bulan july tahun 2008.

Lalu Echa (guitar) memutuskan keluar dari “Thirteen”.Semenjak saat itu kita memutuskan untuk terus berjalan dengan formasi 5 orang, yaitu Raynard (scream / growl), Bobond (guitar), Dicky (bass), Rudy (keys / synth), dan Adit (drum).

Pada pertengahan tahun 2009 Rudye (keys / synth) memutuskan keluar dari Thirteen dikarenakan ingin melanjutkan studi kuliah nya.

Dan beberapa waktu kemudian kita menemukan 2 orang untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan rudye yaitu Jodi melani (clean voc) yang juga vocalist dari “Milkyway” , dan Eponk (keys / synth). Dengan formasi yang sekarang ini kita akan tetap memberikan warna musik yang berbeda, dengan memasukan beberapa unsur musik seperti Metalcore, Hardcore, Post Hardcore, Pop, Punk, Rock, Disco, Electro, etc. Or you can called it “Whatevercore”


It's All About Party, Music & Friendship It's All About Party, Music & Friendship adalah album pertama Thirteen yang dibuat pada july 2008 . dan yang menjadi single andalan di album ini adalah “ Cherry Petite Raspberry ” dengan nuasa yang sangat unik di lagu ini.

EPIDEMIC Thirteen kembali meramaikan industri musik indie Indonesia. Band yang mengusung genre experimental rock ini kembali dengan album teranyarnya Epidemic. Dengan membawa Jody (Vokal) dan Epong (Keyboard/Synth) yang diplot sebagai pengganti Rudye, Thirteen membawa warna baru di dalam musik mereka.

Hadirnya vokalis perempuan memberikan sentuhan tersendiri yang menjadi ciri khas Thirteen saat ini. Karakter vokal yang tentu berbeda dengan pendahulunya, membuat Thirteen menjadi semakin menarik untuk didengar.

Thirteen juga membawa konsep baru dengan lagu-lagu mereka yang berbahasa Indonesia, simak di laguAku Adalah Aku. Dengan ciri khas khusus breakdown-breakdown ala Thirteen dan permainan keyboard Epong yang berbalut warna klasik dalam lagu ini, membuatnya sangat menarik. Vokal Raynard sungguh menarik. Karena dia mampu mengemas scream gaharnya dengan apik di lagu berbahasa Indonesia ini.

Lalu, di lagu S.A.D.A (Sombong Angkuh Dan Arogan), permainan pola naik turun lagu ini sangat menarik. Ada bagian dimana beat drum ala punk rock seolah mengajak kita untuk ber-moshing ria dan permainan upbeat yang apik dari Adit dan bagian shout-shout yang pastinya akan menjadi bagian seru di penampilan live mereka. Grandma’s Farewell Party part II, Stukie Smile 2.0, dan Jakarta Storyadalah lagu-lagu lama mereka yang kembali hadir di album ini. Perbedaan aransemen yang dihadirkan cukup signifikan, tetapi tidak menghilangkan esensi lagu-lagu ini sehingga tetap menarik untuk disimak. Labil adalah salah satu lagu berbahasa Indonesia mereka yang sangat catchy dengan dihiasi oleh permainan synthetizer yang mengalunkan nada-nada pop. Thirteen memberitakan pada penggemarnya bahwa mereka juga bisa membuat lagu yang membawa rasa ingin berdansa dan ber-headbanging.

Dua lagu dalam versi akustik yang tidak disangka-sangka hadir dalam album ini. Jakarta Story dan Time memberikan sensasi ketenangan di album ini. Sound yang dihasilkan juga membuktikan bahwa musik experimental bisa menjadi sangat nikmat didengar walaupun didominasi scream gahar. Kesan crunchy, riff gitar dan drum yang tebal membuat alunan musik Thirteen semakin mantap didengar. Yang patut disimak lebih dalam adalah kehadiran Jody sebagai vokalis perempuan di dalam musik Thirteen yang memberikan kesan pop rock. Karakter vokalnya sangat menarik saat dipadukan dengan karakter scream Raynard. Thirteen menjanjikan sebuah pengalaman musik experimental rock dengan balutan suara pop rock perempuan yang tidak bisa dianggap remeh. Epidemic adalah salah satu album yang menjanjikan bagi para pendengar musik metal dan experimental rock.


ThirteenxHai (EP Spesial) Meski gratisan, Thirteen menyiapkan bonus EP ini dengan sungguh-sungguh. Mereka spesial merekam beberapa lagu, Bahkan, mereka juga punya beberapa alasan yang mendasari pemilihan lima lagu yang ada di EP ini. Mau tau, apa alasan mereka? Simak langsung ya! 1. LABIL Merupakan single di album terbaru kami, Epidemic , sebuah anthem yang menyerukan semangat kepada anak anak muda yang sedang dilanda kebimbangan masa remaja, pesan positifnya adalah agar mereka punya keyakinan diri," gausah dengerin omongan orang lain kalau mmang yakin apa yang lu jalanin tuh benar. 2. Gadis Gangster (The Upstairs Cover) Selain Raynard ( Vokalis ) adalah salah satu penggemar fanatik The Upstairs, Gadis Gangster sebuah ode dari Modern Darling ( sebutan Penggemar The Upstairs ) untuk menunjukan eksistensi remaja remaja putri pada saat itu. Di saat mereka mengelompokan diri menjadi geng -geng yang sangat populer dan ditakuti remaja remaja lainnya, it's a fun song anyway 3. Cherry Petite Raspberry (2k11) Salah satu lagu yang dibuat pada awal awal Thirteen terbentuk, lagu ini membuat Thirteen dikenal lebih banyak orang dikarenakan komposisi musik yang ada di lagu ini tidak umum pada saat itu. Lagu ini juga sempat "dibajak" oleh band dari Mexico, yang merekam ulang lagu ini untuk dipasang di myspace mereka yang akhirnya mereka mengirimkan permintaan maaf secara tertulis setelah kita mengirim email berisi teguran kepada mereka. See how we influence the world :) 4. Grandma's Farewell Party (Remix) Selain kami adalah rocker rocker labil, kami juga cowok-cowok yang menyukai dance musik dan trance, electro dan teman temannya, adalah statement ! Musik rock bisa diexplor lebih jauh dengan tidak terpatri pada pakem pakem yang ada, Grandma's Farewell Party adalah bukti kalo musik rock adalah "danceable" literaly 5. Jakarta Story (Acoustic) Jakarta nggak seindah yang dianggap kebanyakan orang Indonesia di daerah, banyak sisi dimana Jakarta bisa menjadi tempat yang penuh dengan benci, kepalsuan dan hal-hal semacam itu. Tapi Jakarta adalah kota kelahiran kami, kota tempat kami tinggal, nggak peduli seberapa kerasnya Jakarta, we still love our home town, Jakarta Story adalah ceritanya.

Diskografi Thirteen

kompilasi

-One Soul Compilation (Grandma’s Farewell Party) [2006] Subnormal Records

Album

-It’s All About Party, Music & Friendship [2008] Fastyouth Records

-EPIDEMIC [2011] Crooz Records

EP

-ThirteenxHai (EP Spesial)