Pertempuran Eylau
Pertempuran Eylau atau Pertempuran Preussisch-Eylau (7 – 8 Februari 1807) adalah pertempuran berdarah antara Kekaisaran Perancis Pertama dan Kekaisaran Rusia di dekat kota Preußisch Eylau di Prusia Timur. Pertempuran ini juga terkenal karena terjadi pada hari pertama pertempuran terjadi salah satu serangan kavaleri terbesar dalam sejarah peperangan yang dipimpin oleh Joachim Murat. Sekitar 11.000 pasukan berkuda Perancis ikut bagian dalam serangan ini yang bertujuan untuk menyelamatkan pasukan Perancis yang pada saat itu mendapat tekanan hebat dari pasukan Rusia.
Pertempuran Eylau | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Koalisi Keempat | |||||||
Napoleon Bonaparte di Eylau | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kekaisaran Perancis Pertama |
Kekaisaran Rusia Kerajaan Prusia | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Napoleon Bonaparte |
Jenderal Bennigsen Jenderal L'Estocq | ||||||
Kekuatan | |||||||
Napoleon: 45.000 pasukan Ney: 14.000 pasukan Davout: 16.000 pasukan 200 meriam[1] |
Bennigsen: 67.000 pasukan L'Estocq: 9.000 pasukan 460 meriam[1] | ||||||
Korban | |||||||
10.000-15.000 | 15.000 |
Pertempuran ini berakhir dengan tidak ada pihak yang menang, sekaligus menjadi kegagalan pertama kali bagi Napoleon dan tentaranya, yang sebelumnya selalu meraih kemenangan. Sehabis Pertempuran Eylau, Perancis dan Rusia terus berperang satu sama lain hingga Pertempuran Friedland di bulan Juni, yang dimenangkan oleh Perancis.
Referensi
Pranala luar
- Études Hygiéniques de la chair de cheval comme aliment, Musée des Familles (1841-42).
- Battle of Eylau-Napoelonic Wars