Protesa mata
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Protesa mata dengan nama populer mata palsu adalah peralatan protesis dan estetika untuk orang yang cacat mata sejak lahir, kehilangan satu mata setelah mengalami cedera atau patologi, untuk orang buta dengan mata kisut atau jelek.
Indikasi untuk memakai protesa mata dalam medis dan kosmetik:
- Mencegah kolaps kelopak mata dan menahan bentuk rongga mata.
- Mencegah akumulasi cairan dalam rongga mata sehingga dapat mempermudah keluarnya air mata dan sekret.
- Mengembalikan pandangan lurus dan keindahan wajah.
- Menghentikan sakit psikologi, mengembalikan kepercayaan diri sehingga memudahkan bermasyarakat.
Sebutan internasional untuk kualifikasi orang yang membuat protesa mata adalah ocularist, okularis dalam bahasa Indonesia.
Ada dua tipe protesa:
- Protesa yang dibuat oleh okularis sesuai ukuran yang kemudian disesuaikan pada pasien.
- Protesa buatan pabrik dengan kualitas meragukan yang dibuat tidak sesuai ukuran.
Protesa mata yang dibuat sesuai ukuran, dikerjakan dengan teknik yang benar, menggunakan bahan berkualitas baik, serta bisa diterima oleh pasien dengan demikian protesa tidak dapat dibedakan dengan mata asli.
Protesa buatan dari pabrik dilarang peredarannya di Eropa karena seringkali tidak dapat diterima oleh pasien, dipasang tanpa penyesuaian, dan hasil estetiknya mengecewakan.
Protesa dibuat di laboratorium, dari bahan kimia plastik, atau dari bahan beling. Proses pembuatan protesa mata lama dan kompleks, dan memakan biaya cukup mahal.
Protesa mata harus netral karena letaknya berada di dalam rongga mata, di belakang kelopak mata dengan kontak permanen dengan jaringan; protesa harus non toksik supaya dapat diterima oleh sistem immun tanpa menimbulkan peradangan.
Pranala luar
- Fabricating Ocular Prostheses
- History of Artificial Eyes
- Petunjuk pemakaian dan perawatan protesa mata bagi pasien
- Informasi umum tentang protesa mata
- A FourDoc (short on-line documentary) about last glass eye maker in England.
- The homepage for the National Artificial Eye Service
- American Academy of Maxillofacial Prosthetics