Portal:Masyarakat
Budaya (k) | Filsafat (k) | Geografi (k) | Ilmu (k) | Indonesia (k) | Masyarakat (k) | Matematika (k) | Sejarah (k) | Seni (k) | Teknologi (k) | Tokoh (k) |
PORTAL MASYARAKATArtikel pilihanMarga Tionghoa merupakan marga yang digunakan orang Tionghoa. Marga (Hanzi: 姓氏, hanyu pinyin: xingshi) biasanya berupa satu karakter Han (Hanzi) yang diletakkan di depan nama seseorang. Ada pula marga yang terdiri dari 2 atau bahkan 3 sampai 9 karakter – marga seperti ini disebut marga ganda (Hanzi: 復姓, hanyu pinyin: fuxing). Marga Tionghoa juga diadopsi oleh suku-suku minoritas yang sekarang tergabung dalam entitas Tionghoa. Marga dalam suku-suku minoritas ini biasanya berupa penerjemahan pelafalan dari bahasa suku-suku minoritas tadi ke dalam Hanzi. Penggunaan marga di dalam kebudayaan Tionghoa telah mempunyai sejarah selama 5.000 tahun lebih. Sejarah marga di dalam kebudayaan Tionghoa bermula dari 5.000 sampai 6.000 tahun yang lalu sewaktu masyarakat Tionghoa masih bersifat matrilineal. Pada masa itu, marga diwariskan dari garis ibu, itu yang menyebabkan marga-marga pertama dalam kebudayaan Tionghoa banyak yang mempunyai radikal perempuan (女). Dua karakter xing (姓) dan shi (氏) yang membentuk arti marga sebenarnya berbeda dalam penggunaanya. Seiring bertambah kompleksnya struktur sosial masyarakat Tionghoa, xing merujuk kepada marga dan shi merujuk kepada klan.(Selengkapnya...) Gambar pilihan
Kutipan pilihan
- Tan Malaka, Aksi Massa. 1926.[1] Portal terkait |