Seminari Wacana Bhakti

universitas di Indonesia

Seminari Wacana Bhakti atau SWB adalah sebuah seminari Katolik yang terletak di wilayah Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Seminari ini beralamat di Jl. Pejaten Barat 10 A dan masih satu kompleks dengan Kolese Gonzaga.

Seminari Wacana Bhakti
Wacana Bhakti
Informasi
JenisSeminari
Rektor / KetuaRm. Thomas Salimun Sarjumunarsa, SJ
Alamat
LokasiJl. Pejaten Barat 10 A - Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Lain-lain
LulusanCorpus Wacana Bhakti
Moto

Seminari Wacana Bhakti menampung dan mendidik para calon imam di tingkat menengah. Selain pendidikan di Seminari, para siswa mengikuti pendidikan di Kolese Gonzaga. Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti adalah merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan di dalam satu yayasan, yakni Yayasan Wacana Bhakti.

Seminari Wacana Bhakti terletak di Jl. Pejaten Barat 10 A, Jakarta Selatan. Kompleks Seminari ini juga menyatu dengan kompleks sekolah Kolese Gonzaga. Kompleks ini berdiri di atas tanah seluas 2,8 hektare

Sejarah

Pada awalnya, direncanakan sebuah seminari menengah di Keuskupan Agung Jakarta, namun kemudian dipikirkan bahwa mendirikan seminari akan menjadi terlalu mahal biaya operasionalnya. Sebuah kolese akhirnya didirikan bersamaan dan berdampingan dengan seminari di atas tanah seluas 2,8 hektare di wilayah Pejaten Barat ini. Semula tanah ini adalah tanah milik atas nama Mgr. A. Djajaseputra, SJ. (alm.), Uskup Agung Jakarta. Atas prakarsa Mgr. Leo Soekoto, SJ. (alm.), pengganti Mgr. Djajaseputra, SJ., dibentuklah sebuah panitia kecil untuk pembangunan kompleks seminari dan sekolah. Pengajuan izin untuk mendirikan bangunan sudah dimulai sejak tahun 1978, namun baru lima tahun kemudian izin keluar. Maka sejak saat itu panitia kecil yang telah ditunjuk terus bekerja keras, menghimpun dana, dan mengadakan studi-studi untuk merencanakan pembangunannya. Tidak lebih dari dua tahun (1986-1987), seluruh kompleks seminari yang dirancang oleh Ir. Wanda Basuki ini selesai dikerjakan.

Tanggal 3 November 1988 merupakan hari bersejarah bagi Kolese Gonzaga. Pada hari itu sekolah bernama Kolese Kanisius Unit Selatan diresmikan oleh Mgr. Leo Soekoto, SJ. bersama dengan Bapak Mochtar Zakaria, Wali Kota Jakarta Selatan. Berkat kerja keras P. J. Drost, SJ., Kepala Sekolah sekaligus Rektor pertama bersama seluruh staf pengajar dan karyawan, pada tahun ajaran keempat, tepatnya tanggal 9 Januari 1991, Kolese Gonzaga mendapatkan status disamakan dari pemerintah.

Semenjak itu, upaya-upaya pengembangan pendidikan di Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti ini terus ditingkatkan. Mulai tahun ajaran 1990, untuk memberikan nuansa pergaulan para remaja yang wajar baik bagi para seminaris maupun para siswa Gonzaga pada umumnya, mulailah Kolese Gonzaga menerima siswa putri.

Kolese Gonzaga–Seminari Wacana Bhakti boleh dikelompokkan sebagai lembaga pendidikan yang unik. Sebagai lembaga pendidikan umum (SMA), pelaksanaannya disatukan dengan pendidikan khusus untuk para calon pastor. Keunikan lain, pendidikan calon pastor disatukan pada pendidikan umum yang diikuti siswa-siswi. Wacana Bhakti merupakan satu-satunya seminari yang mendidik para seminaris bersama para siswi. Siswi di Kolese Gonzaga sendiri berjumlah sekitar 35 persen. Pada umumnya, dan di mana pun juga, pendidikan di seminari hanya diikuti oleh lelaki dan tidak pernah dicampur dengan perempuan.

Fasilitas

  • lapangan basket dalam ruangan (indoor)
  • lapangan sepak bola mini
  • kapel

Acara dan Kegiatan

Rektor


Ikatan alumni

Pada pertemuan besar antar angkatan yang pertama, 27-28 Agustus 1994, "Corpus" disepakati menjadi nama Ikatan Keluarga Besar Eks Seminaris Wacana Bhakti. Pemakaian nama ini diteguhkan lagi melalui Rapat Perwakilan 16 Angkatan, 12 November 2006.

Pranala luar