Flinders Petrie adalah seorang ahli di bidang arkeologi yang terkenal.[1][2] Dia mengawali kariernya sebagai seorang arkeolog pada tahun 1881.[2] Ia menjadi terkenal ketika melakukan penelitian arkeologis di Mesir dengan dukungan Palestine Exploration Fund.[1] Di tanah Palestina, seperti di Timur Tengah pada umumnya, banyak sekali terdapat timbunan tanah atau tel yang membentuk semacam bukit kecil.[1] Flinders Petrie menjadi orang pertama yang menemukan apa sebenarnya yang ada di balik tel (timbunan) yang banyak terdapat di Palestina.[1] Petrie memulai penggalian di Tel el-Hesti, salah satu tel di Palestina selatan yang tingginya sekitar 18 meter.[1] Timbunan tel tersebut ternyata terdiri atas lapisan batu bata, bebatuan dan tembikar.[1] Petrie pun menyimpulkan bahwa tel itu adalah reruntuhan dari kota kuno yang sudah lama sekali terkubur dan di setiap lapisan ada sisa-sisa peninggalan dari satu masa sejarah yang dimiliki kota kuno tersebut.[1] Dengan kata lain, Tel el-Hesi sebenarnya merupakan sisa peninggalan dari banyak kota yang dibangun kembali berulang kali di tempat yang sama, masing-masing dibangun di atas kota sebelumnya.[1]

Flinders Petrie

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h (Indonesia) David L.Baker, John J.Bimson. 2004. Mari Mengenal Arkeologi Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 25.
  2. ^ a b (Indonesia) Edward M. Blaiklock. 1983. The New International Dictionary of Biblical Archaelogy. Grand Rapids:Zondervan Publishing House. Hlm. 51.