Marlboro (rokok)

Merek rokok
Revisi sejak 26 Agustus 2012 02.40 oleh 114.79.3.149 (bicara)

Marlboro merupakan perusahaan rokok yang diproduksi oleh Philip Morris International. Didirikan pada tahun 1924. Perusahaan ini merupakan perusahaan rokok terbesar di dunia. Dalam olahraga balap, perusahaan ini mensponsori Ferrari dan Ducati.

Berkas:Marlboro.png
Logo Marlboro

Di Formula 1, perusahaan ini mensponsori tim Ferrari sejak tahun 1997 setelah berpisah dengan tim McLaren, di MotoGP mensponsori Ducati sejak tahun 2003 setelah berpisah dengan tim Yamaha.

Di Indonesia, diproduksi oleh HM Sampoerna & Nojorono.

Varian

 
Marlboro Merah
  • Reds (Red)
  • Medium (Dark Red)
  • Menthol (Dark Green)
  • Menthol Lights (Light Green)
  • Menthol Ultra Lights (Light Green)
  • Lights (Gold)
  • Ultra Lights (Silver)
  • Milds (Dark Blue)
  • Flavor Plus (white with red lines): features a sliding lid pack and tobacco in the filter for extra flavor
  • No. 27 Blend (Bronze)
  • No. 29 Blend (Bronze)
  • MX4 Flavor (Medium)
  • Virginia Blend (Metallic-silver) This is known as their highest grade normal production cigarette
  • Black Menthol (Japan and Indonesian Only)
  • Ice Mint
  • Smooth
  • Menthol Smooth (Teal-Grey)
  • 72s: Red, Light, and Ultra Light
  • 72s Menthol: Green, Blue
  • Marlboro Snus: Rich, Mild, Mint, Spice: In Dallas and Indianapolis.
  • Marlboro MST(moist smokeless tobacco): Original, Long Cut and Fine Cut, Wintergreen, Long Cut and Fine Cut: In Atlanta, GA.

Insiden rokok Marlboro meledak saat dihisap

Pada tanggal 27 Maret 2012 sekitar pukul 19.07 WIB, rokok Marlboro yang dihisap oleh Rangga Sinaga di Mutiara Kedoya Jakarta Barat meledak dan menyebabkan luka yang cukup parah di bagian bibir dan tanggalnya 11 buah gigi Rangga Sinaga (7 saat terjadinya kecelakaan dan 11 selama perawatan).

Pihak Marlboro telah menunjukkan itikad baik dengan memberi uang santunan USD 5 Juta yang merupakan "uang muka" damai. Dengan demikian, masih ada kompensasi yang harus dibayarkan lagi, sementara sedikitnya Rangga harus membayar ongkos US$ 10 Juta selama dirawat di rumah sakit, biaya tersebut belum termasuk ongkos untuk ganti gigi, kontrol ke dokter dan terapi kejiwaan.

Hasil visum Rangga Sinaga (31), korban rokok meledak di Mutiara Kedoya Jakarta telah keluar. Hasil visum itu menunjukkan luka yang diderita Rangga berasal dari benda tumpul.

"Hasil visumnya sudah keluar dan kesimpulannya lukanya bukan berasal dari ledakan"

Pranala luar