Sidamulya, Wanasari, Brebes

desa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Sidamulya adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah. Dengan jumlah penduduk 5.860 jiwa, mata pencarian penduduk setempat sebagian besar adalah petani bawang merah. Tingkat kemakmuran desa mencapai 45%. Salah satu tokoh masyarakat yang menonjol adalah bapak Kasir (1940 - 1996). Semasa hidupnya pernah menjabat sebagai ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD).

Sidamulya
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBrebes
KecamatanWanasari
Kode pos
52252
Kode Kemendagri33.29.08.2014 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk5.860 Jiwa
Kepadatan-

Batas-batas desa Sidamulya adalah timur adalah sungai Pemali, sebelah selatan berbatasan dengan desa Sisalam, sebelah utara berbatasan dengan desa Wanasari, sebelah barat adalah persawahan yang masuk wilayah desa Sidamulya.

Desa Sidamulya jug memiliki wilayah yeng terpisah oleh sungai Pemali yaitu dukuh Pulo, karena letaknya sebelah utara sungai.

Melalui lembaga yang dipimpinnya ia membangun bersama kepala desanya dimulai dari periode Siyad, dan Taharyo. Listrik Masuk desa adalah salah satu program yang dijalankan yang bisa dinikmati hingga saat ini. Saat ini kepemimpinan (kepala desa) dipimpin oleh Juwari, anak ke dua dari bapak Kasir. Kemajuan desa Sidamulya semakin pesat dengan pengaspalan seluruh jalan desa.

Sebagian besar masyarakat mata pencaharian adalah bertani. Namun demikian, jumlah petani gurem masih cukup banyak. Petani gurem adalah petani yang memiliki luas tanah terbatas. Mata pencaharian lain masyarakat desa Sidamulya adalah pegawai negeri, pedagang, dan buruh tani. Sebagian masyarakat juga berfrofesi sebagai pedagang musiman dan hidup merantau di Jakarta.


Tokoh Masyarakat Lain yang Berpengaruh adalah :

  1. Siyad
  2. Kyai Ismail
  3. Guntoro

Beberapa Nama warga yang sukses di daerah lain :

  • Drs. Rasiswo (almarhum, mantan Kepala DLLAJR Jateng)
  • Drs. Kusoro Siadi, M.Si (Dosen Universitas Negeri Semarang)
  • Drs. Suharto Kasir, S.Pd, M.Hum (Dosen Universitas Negeri Semarang)
  • Sudibyo Wasrowi, S.E (Pegawai Perpajakan di Jakarta)




tokoh yang cukup berpengaruh adalah Imam Baihaqi dari desa Glonggong