Tayan Hilir, Sanggau
Tayan Hilir adalah salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Sanggau, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
Tayan Hilir | |
---|---|
Berkas:Peta tayan.jpg | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Barat |
Kabupaten | Sanggau |
Pemerintahan | |
• Camat | Agatho Adan, S.Sos |
Populasi | |
• Total | 30.051 jiwa (2.010) jiwa |
Kode Kemendagri | 61.03.11 |
Kode BPS | 6105150 |
Luas | 1,050 km² |
Batas wilayah
Batas-batas wilayah kecamatan Tayan Hilir adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Balai |
Timur | Kecamatan Sungai Ambawang |
Selatan | Kecamatan Toba |
Barat | Kecamatan Meliau |
Pembagian Administratif
Kecamatan Tayan Hilir terdiri atas 15 Desa, antara lain:
- Desa Kawat
- Desa Pedalaman
- Desa Pulau Tayan Utara
- Desa Emberas
- Desa Beginjan
- Desa Balai Ingin
- Desa Lalang
- Desa Cempedak
- Desa Melugai
- Desa Sejotang
- Desa Sebemban
- Desa Subah
- Desa Sungai Jaman
- Desa Tanjung Bunut
- Desa Tebang Benua
(Sumber: Situs Setda Kab. Sanggau)
Camat
- 2003-2005 :
- 2005-2007 :
- 2007-sekarang : Agatho Adan, S.Sos
Sejarah
Sejarah Tayan bermula dari berdirinya sebuah kerajaan yang bernama sama Kerajaan Tayan, yang didirikan oleh seorang putra dari prabu Brawijaya yang bernama Gusti Lekar yang meninggalkan kerajaan Tanjungpura yang sering terjadi peperangan, namun ada juga yang menyebutkan bahwa Gusti Lekar mendapat misi menyelamatkan benda pusaka milik kerajaan Tanjungpura dan akhirnya mendarat di Tayan dan mendirikan kerajaan Tayan, namun hingga saat tulisan ini diturunkan penulis belum dapat memastikan mana yang benar diantara kedua sejarah tersebut. Berikut sekilas tentang pemimpin pemerintahan Kerajaan/Penambahan Tayan setelah mangkatnya Gusti Lekar.
- Gusti Ramal dengan Gelar Pangeran Marta Jaya Yuda Kesuma
- Suma Yuda dengan gelar Panembahan Tua
- Gusti Mekah dengan gelar Panembahan Nata Kesuma
- Utin Belondo/Ratu Utin Belondo, tetapi pemerintahan dijalankan oleh suaminya Gusti Hassan Pangeran Ratu Kesuma dengan gelar Panembahan Mangku Negara Surya Kesuma
- Gusti Inding dengan gelar sama dengan ayahnya Panembahan Mangku Negara Surya Kesuma tetapi kemudian Belanda menggantilkan gelarnya menjadi Panembahan Anum Paku Negara Surya Kesuma
- Gusti Kerma Ratu Paku Negara dengan gelar Panembahan Adiningrat Kesuma Negara
- Gusti Mohamad Ali/Gusti Inding dengan gelar Paku Negar Surya Kesuma
- Gusti Tamzid Pengeran dengan gelar Panembahan Anum Paku Negara
- Gusti Jafar Panembahan Anum Adi Negara (Salah satu korban keganasan Jepang di Mandor)
- Gusti Ismail dengan gelar Paku Negara yang kemudian karena berakhirnya pemerintahan swaparja menjadi Wedana Tayan dan kemudian dipindahkan ibukotanya ke Sanggau
- Gusti Yusri dengan gelar Panembahan Anom Pakunegara yang baru diangkat pada tahun 2012
Dalam perjalanan sejarah juga Nama Tayan merupakan sebuah nama negara swapraja yang dibentuk pada tahun 1909 bersamaan dengan dibentuknya negara swapraja Meliau. Setelah Indonesia diproklamasikan pada Tanggal 17 Agustus 1945 yang dimana Borneo-Belanda (Kalimantan) adalah termasuk dalam salah satu propinsi dari Republik Indonesia. Pada Tanggal 28 Oktober 1946 dibentuk sebuah "Dewan Kalimantan Barat", yang menjadi Daerah Istimewa Kalimantan Barat pada tanggal 27 Mei 1947, dan Sultan Hamid II dari Kesultanan Pontianak menjadi kepala daerah. Wilayah istimewa ini terdiri atas 13 kerajaan sebagai swapraja seperti pada zaman Hindia Belanda yaitu Sambas, Pontianak, Mempawah, Landak, Kubu, Tayan, Meliau, Sekadau, Sintang, Selimbau, Simpang, Sukadana dan Matan.
Obyek Wisata Dan Potensi Alam
Perusahaan Yang Beroperasi di Tayan Hilir
Sekolah
- TK = 3
- SD = 44
- SLTP = 8
- SLTA = 3
- Perguruan Tinggi = -
Visi dan Misi Kecamatan
- Visi= “Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Pelayanan Prima kepada masyarakat”
- Misi= Meningkatkan sistem pelayanan administrasi secara efesien dan penyelenggaraan pemerintahan guna meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga tercipta dukungan masyarakat terhadap pembangunan.
Kondisi Geografis
Kecamatan Tayan Hilir merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau dan berada pada bagian Barat dari wilayah Kabupaten Sanggau. Apabila dilihat dari letak geografisnya Kecamatan Tayan Hilir terletak diantara 109,9º BT - 110,1º LB dan 0,1º LU – 0,1º LS. Kecamatan Tayan Hilir secara umum beriklim tropis dengan suhu rata-rata 33º C - 21º C. Hari hujan sebulan tertinggi selama 20 hari, terjadi pada bulan April. Sedangkan hari hujan terendah terjadi pada bulan Juli, yaitu selama 4 hari. Rata-rata tinggi curah hujan terbesar 320 mm yang terjadi pada bulan Desember, sedangkan yang terendah sebesar 54 mm terjadi pada bulan Juli
--Natalius Abidin 8 September 2012 11.45 (UTC)
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Pemerintah Kabupaten Sanggau
- (Indonesia) KATA NATALIUS|Tayan (Bagian 1) : Sejarahnya