Puji Raymond
Halo, Puji Raymond, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! | |||
---|---|---|---|
|
Teater Metafisis
suntingProfil
suntingTeater Metafisis, teater kampus yang bernaung di bawah Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang, didirikan sejak 1986 untuk mewadahi minat mahasiswa terhadap dunia teater, seni rupa, sastra, dan musik.
Sejarah
sunting“Metafisis” sendiri bermakna “melampaui hal-hal yang fisik”, hal ini dapat dimaklumi karena disiplin ilmu yang dipelajari di Fakultas Ushuluddin pada saat Teater Metafisis berdiri, adalah ilmu-ilmu yang berhubungan tafsir, hadits, aqidah, dan filsafat (meski sekarang ada 4 jurusan, yakni TH, AF, PA, TP). Nama kelompok teater memberikan nuansa dan pencitraan makna terhadap apa yang mereka sajikan kepada publik. Prinsip para pekerja Teater Metafisis sejak awal sebenarnya tidak terlalu berbeda dalam memandang aktivitas berteater, yaitu, mereka memandang teater sebagai tempat mengekspresikan kreativitas berkesenian, tidak terpaku pada satu style (aliran) berkesenian, serta tidak pernah melepaskan diri dari tujuan “penyadaran publik” agar para apresian dan penonton dapat menikmati pesan teks dari sisi bertualang di wilayah estetika maupun religius.
Proses
suntingTeater Metafisis mengalami perkembangan dan perubahan estetika berteater karena seiring perkembangan waktu terjadi proses rekruitmen setiap tahun dan menyesuaikan kondisi yang sedang berkembang. Pada awalnya, Teater Metafisis berpijak pada kondisi minimalis (apa adanya), karena keterbatasan minat (interest) mahasiswa, sarana dan prasarana, serta belum maraknya wacana seni pada masa itu. Setelah mengalami proses yang panjang, akhirnya Teater Metafisis semakin berkembang menjadi sebuah organisasi teater yang maju.
Kuantitas pementasan yang diadakan dalam 1 periode (Biasaya sekitar 2-3 pementasan produksi dalam 1 tahun), tidak termasuk event aksidental, undangan, dan performance yang diadakan untuk kepentingan internal.
Event yang rutin diadakan adalah:
Workshop keteateran, yaitu proses rekruitmen awal yang harus diikuti calon warga Teater Metafisis di mana mereka memperoleh teori dan praktek keteateran meliputi: sejarah teater, manajemen panggung, keaktoran dan penyutradaraan, penulisan naskah, sastra, tata visual, olah tubuh, gerak, dan olah rasa, serta materi “kemetafisisan”. Teater Metafisis telah memiliki paradigma pengkaderan dan metode berteater yang dijalankan setiap tahun dan menjadi semacam panduan dalam menempa para anggotanya. Adapun metode berteater yang selama ini dijadikan bentuk adalah mengadakan proses latihan yang diberi nama Sekolah Keaktoran. Sekolah Keaktoran adalah sebuah proses latihan yang dirancang untuk warga sebagai metode pengembangan keaktoran. Metode latihan sekolah keaktoran yang dipakai disesuaikan dengan model pelatihan dramaturgi pada umumnya, yakni pembentukan tubuh, emosi dan mental, improvisasi, eksplorasi, dan rasa. Di samping metode pengkaderan dalam hal keaktoran, Teater Metafisis juga menerapkan beberapa bentuk pengkaderan baik yang berkaitan tentang berorganisasi, seni rupa, musik, dan sastra. Hal ini dilakukan agar kader yang terbentuk menjadi penerus yang mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi.
Pementasan produksi, adalah suatu proses penggarapan sebuah naskah yang dipentaskan pada suatu saat setelah mencapai hasil yang diharapkan. Pementasan produksi dapat diselenggarakan setelah melakukan proses latihan yang membutuhkan waktu berkisar 3 bulan. Pementasan produki merupakan suatu kegiatan yang paling urgent dibanding seluruh agenda kegiatan Teater Metafisis lainnya karena pementasan produksi adalah proses dasar para pekerja teater dalam menyatukan ekspresi emosinya di atas panggung dan di balik layar.
Multimedia Metafisis, yaitu event yang diselenggarakan oleh Teater Metafisis setiap 2 tahun sekali. Konsep acara Multimedia Metafisis adalah mengumpulkan segala bentuk kesenian, meliputi: parade teater, parade musik, performance art, musikalisasi puisi, diskusi, pameran lukisan, dan pameran foto.
Aktivitas
suntingAktivitas Teater Metafisis tidak hanya mementaskan naskah, melainkan mencakup pengertian seni secara luas, meliputi:
1.Musik
Sebagai bentuk pengembangan bakat dalam bidang musik, Teater Metafisis juga membentuk organisasi semi otonom yang diberi nama Metaush Studio. Metode pengembangan bakat yang dilakukan dengan cara pembentukan sebuah group band yang diberi nama Metaush Band, yaitu kelompok musik yang menggarap lagu-lagu populer, alternatif, dan musikalisasi puisi.
2.Seni rupa dan kaligrafi Bidang kesenian lainnya yang sering dijadikan alternatif untuk pengembangan bakat warganya, Teater Metafiis menggunakan seni rupa dan kaligrafi sebagai media belajar yang diberi nama Fokus (Forum Kaligrafi Ushuluddin). Karya yang dihasilkan meliputi lukisan, instalasi, digital art, dan kaligrafi untuk dipamerkan dan dijual kepada publik.
3.Diskusi sastra Diskusi sastra bertujuan menggali potensi warga Teater Metafisis dalam bidang penulisan karya sastra, meliputi penulisan puisi, cerpen, novel, dan naskah drama. Karya yang dihasilkan sering dimuat di media massa.
4.Latihan basic teater Warga Teater Metafisis wajib mengikuti latihan basic teater yang diadakan setiap seminggu 2 kali. Latihan ini bertujuan untuk membentuk potensi keaktoran agar menjadi aktor yang siap pentas.
Office
suntingSanggar Teater Metafisis
Fak. Ushuluddin, Kampus 2, IAIN Walisongo Semarang
[Jln. Prof. Dr. Hamka No.2, Ngaliyan Semarang]
Site
suntinghttp://teater-metafisis.blogspot.com/
email : teatermetafisis@gmail.com