Maicih

perusahaan asal Indonesia

PT. Maicih Inti Sinergi[1] adalah perusahaan keripik singkong pedas terbesar di Indonesia. Kantor pusatnya berada di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini berdiri pada Juni 2010 sebelumnya merupakan perusahaan yang yang berbasis Usaha Kecil Menengah berpayung hukum CV. 29 Synergi, namun sejak 2011 pendirinya Reza Nurhilman merubah payung CV menjadi PT sebagai payung hukumnya[2].

PT. Maicih Inti Sinergi
Didirikan2010 (komersial), 2011 (perusahaan)
Kantor pusatIndonesia Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Tokoh kunci
Reza Nurhilman (Pendiri/Komisaris)
ProdukCamilan Tradisional
PendapatanRp 4 Miliar (2011)
IndukPT. Maicih Inti Sinergi
Situs webwww.maicih.co.id

Beberapa produk MAICIH terkenal dari PT. Maicih Inti Sinergi adalah Keripik pedas yang memiliki beberapa varian level dan Basreng (Baso Goreng). Dua produk tersebut adalah varian lama dari MAICIH telah bertahan sejak awal perusahaan tersebut berdiri. Selain itu, perusahaan ini juga terkenal karena memiliki news value untuk diangkat ke media massa.

Sejarah

Pada tahun 2010, Reza Nurhilman memulai kerja sama dengan produsen keripik pedas di kota Cimahi. Kegiatan produksi keripik pedas yang memiliki beberapa level kepedasan dan baso goreng secara komersial sebagai industri rumah tangga. Pada awal tahun 2011, industri rumah tangga ini diresmikan secara resmi dengan nama CV. 29 Synergi. Reza Nurhilman mulai memasarkan secara Word-of-Mouth dan lewat jejaring sosial Twitter lewat akun pribadinya dengan penggunaan hashtag #maicih[3].

Perusahaan ini meraih kesuksesan dan mulai dikenal masyarakat dengan merek dagang MAICIH pada Februari 2011 dan diliput oleh salah satu acara di Trans TV di program Realita Bingkai Berita[4]. Reza Nurhilman bersama tim menggunakan akun Twitter official dari perusahaan @infomaicih sebagai senjata utama pemasaran mereka.

PT. Maicih Inti Sinergi[5] memisahkan diri dari produsen awal dan memiliki pabrik sendiri setelah permintaan semakin meningkat[6] yang resmi[7] didirikan pada tahun 2011 dengan Reza Nurhilman sebagai Komisaris. Untuk menghindari pemalsuan produk, Logo MAICIH mulai dipatenkan hak ciptanya[8].

Pemasaran

Pemasaran MAICIH dilakukan dengan menggunakan jejaring sosial[9] Twitter. Info penjualan produk secara resmi di infokan oleh akun Twitter perusahaan @infomaicih. Reseller perusahaan[10] diberi nama atau istilah "JENDRAL" sebagai ujung tombak pemasaran yang dilakukan secara direct selling. Para JENDRAL MAICIH membangun relasi dengan konsumen yang dikenal dengan nama ICIHERS dan membangun suatu komunitas yang bertujuan untuk melakukan aktivitas promosi dan distribusi produk MAICIH secara lebih militan dan eksklusif[11].

Produk

Referensi

Pranala luar

{{kelayakan}}