Wikipedia:Usulan penghapusan/Jessica Diana Kartika
- Anda dapat mengundang pengguna lain untuk berpartisipasi dalam diskusi, salin dan tempelkan kode berikut ini pada halaman pengguna yang akan diundang:
{{Gnt:Undangan diskusi|Wikipedia:Usulan penghapusan/Jessica Diana Kartika}}
- Pengusul: Dnlee (bicara • kontrib. • kontrib. yang dihapus • pemindahan • blokir • log pemblokiran • CentralAuth) · Status: Dalam diskusi
Saya ' Keberatan' dengan usulan penghapusan halaman ini.
- Alasan saya: Saya masih berniat untuk memperbaiki artikel ini.
Saya masih tergolong newbie dalam hal menulis artikel di wikipedia. Artikel ini hanya salah satu upaya saya untuk mencoba masuk ke dunia wikipedia, jadi harap dimaklumi apabila masih terdapat banyak kesalahan.
Mohon yth editor, pengurus dan sesama pengguna yang lebih senior agar bersedia menjelaskan mengenai letak kesalahan saya sehingga artikel ini diberikan tag layak dihapus, serta mohon bantuan arahan agar saya bisa memperbaikinya menjadi lebih bagus dan sesuai standar kelayakan wikipedia.
Terimakasih.
Dnlee (bicara) 21 September 2012 04.10 (UTC)
- Itu udah bagus. Cuman, perlu ditambah templat sebagai pemanis dan bahasanya tdk boleh hipebolis, seperti sangat-sangat buruk tingkahlakunya. Klo untuk tokoh, lihat artikel sy A.A. Hamidhan. --Akbar saja. (bicara) 21 September 2012 04.34 (UTC)
- Komentarsudah cukup bagus untuk dipertahankan, tinggal dikembangkan dan dirapikan.– komentar tanpa tanda tangan oleh Aris riyanto (b • k) . 21 September 2012 05.52 (UTC)
- Komentar
Kita punya kebijakan kelayakan tokoh.
Seorang tokoh disebut layak apabila memenuhi minimal satu kriteria umum berikut:
- Tokoh telah mendapatkan publikasi berulang kali dari sumber sekunder yang terpercaya
- Mendapat publikasi berarti tokoh telah dibahas atau menjadi subyek khusus sebuah artikel. Tidak termasuk apabila tokoh hanya semata-mata namanya disebutkan saja tanpa dibahas, atau bila tokoh hanya telah membuat sejumlah puisi, cerpen, atau artikel yang pernah diterbitkan di media massa
- Tokoh telah berulang kali dibahas secara khusus (non-trivial) pada media massa skala nasional yang terpercaya
- Media massa yang dimaksud adalah minimal media massa tingkat nasional yang terpercaya. Tidak termasuk media daerah, koran kriminal, tabloid gosip, dan acara gosip televisi.
- Tokoh telah menjadi subyek biografi independen yang kredibel, tidak termasuk otobiografi
- Tokoh telah menerima penghargaan tingkat internasional atau nasional yang signifikan
- Tokoh telah diakui kontribusinya dan tertulis dalam buku sejarah oleh sejarawan
Saya tidak yakin apakah subyek dimaksud telah memenuhi unsur-unsur tersebut. Untuk saat ini, saya setuju jika di Hapus. Albertus Aditya (bicara) 22 September 2012 01.58 (UTC)
Terimakasih atas masukan para pengurus sekalian. Kalau boleh minta pendapat tambahan, kira-kira template apa yang bisa digunakan untuk mempercantik artikel saya ini?
Dari kriteria yang disebutkan, saya merasa bahwa tokoh yang saya buatkan artikelnya ini sudah memenuhi kriteria pertama dan kedua. (tinggal bagaimana meyakinkan para pengurus sekalian :) )
Tokoh ini sudah beberapa kali dipublikasikan dalam bentuk artikel di berbagai media yang menurut saya cukup terpercaya, beberapa di antaranya koran Kompas, Suara Pengusaha, Jawapos, majalah Femina, dan lain-lain. Artikel yang dipublikasikan tersebut ada yang membahas profil tokoh, ataupun mengenai usaha yang dijalankan, dan bukan hanya membahas sekilas lalu (satu artikel memang khusus membahas mengenai tokoh dan/atau usahanya). Apa sebaiknya saya mencantumkan artikel koran tersebut sebagai sumber referensi saya?
Ohya, perlu ditambahkan juga bahwa sumber yang saya miliki lebih banyak berupa media cetak. Untuk memasukkan ke dalam referensi/pranala luar, apakah cukup seperti daftar pustaka?
Contoh:
Kholifatin, Uma Nadhif, “Kawinkan Ilmu Desain dan Fengsui”, Jawa Pos, Senin 17 September 2012. hal. 6
Terimakasih. Dnlee (bicara) 22 September 2012 06.08 (UTC)
Pemungutan suara
- Setuju dihapus
- Tidak setuju dihapus