Empat Wajah Empat Cerita
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Empat Wajah Empat Cerita adalah sebuah novel yang terinspirasi dari beberapa kisah nyata dan dirangkum apik oleh penulis muda asal Indonesia, Yissa Luthana. Novel ini berkisah tentang empat tokoh utama yakni Ray Sukmandjaya seorang Inspektur Polisi yang diam-diam berbisnis narkoba, Kamila seorang waria PSK dengan latar belakang hidup yang sangat miris, Ilyas Salim seorang motivator ternama yang sebetulnya hidup dalam dunia hipokrit (kepalsuan), dan Ibrahim Anshar seorang preman yang menjadi anggota salah satu ormas anarkis. Dalam sebuah tragedi kecelakaan beruntun yang sangat tragis, keempat tokoh dalam cerita dihubungkan nasib dan dipertemukan pada detik-detik terakhir hidup mereka.
Pengarang | Yissa Luthana |
---|---|
Ilustrator | Marlon Simanjuntak |
Perancang sampul | Rully Simatupang |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Genre | Fiksi Romansa Satire Suspense |
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama |
Tanggal terbit | April 2012 |
Jenis media | Cetak bersampul |
Halaman | 320 |
ISBN | ISBN 979-885-187-9 Invalid ISBN |
Didahului oleh | Kembalinya Yissa Luthana |
Diikuti oleh | Misteri Terakhir |
Cerita dalam novel ini mengangkat pesan bahwa segala hal dalam kehidupan ini selalu memiliki alasan kenapa hal itu bisa terjadi. Mobil yang dikendarakan Kamila menabrak mobil yang dikendarakan Ray, dan selanjutnya mobil itu menabrak mobil yang dikemudikan oleh Ilyas, lalu mobilnya Ilyas menabrak pejalan kaki yang bernama Ibrahim. Alur cerita yang berbalik ke masa lalu (Flashback) para tokoh utama menjelaskan kenapa kecelakaan beruntun itu bisa terjadi.
Karakter
Nama Peran | Peran | Karakter |
---|---|---|
Ray Sukmandjaya | Protagonis | Seorang inspektur polisi yang diam-diam berbisnis narkoba. Pernikahannya dengan Tamara Lazzara sering diwarnai pertengkaran dan tidak bahagia, lantaran istrinya itu sangat boros dan menekan suaminya untuk bisa memenuhi kebutuhannya yang glamor dan mewah. Setiap melakukan transaksi diam-diam dengan bandar Narkoba di daerah terpencil , Ray sering bertemu dengan Kamila, seorang waria yang sering mangkal di jalan sekitar tempat bandarnya. Pertemuan mereka yang begitu sering, membuat keduanya memiliki hubungan emosional yang terpendam. |
Kamila | Protagonis | Seorang transgender (Waria) cantik dan masih muda. Kabur dari rumah orang tuanya karena mengalami pelecehan seksual oleh kakak tirinya, Ilyas Salim sejak ia masih remaja. Trauma masa lalu terus saja membayang-bayangi hidupnya, dan ia harus bertahan hidup di kerasnya kota Jakarta. Diskriminasi dan intimidasi sosial untuk orang sepertinya, memaksa Kamila untuk berprofesi sebagai PSK agar ia tidak mati kelaparan dan bisa bertahan hidup. |
Ilyas Salim | Antagonis | Seorang motivator dan inspirator ternama, yang begitu populer di mata pengagumnya yang memuja kata-kata bijak darinya. Namun siapa yang menyangka, jika Ilyas hidup dalam dunia hipokrit yang penuh dengan kepalsuan. Di satu sisi ia menjadi sosok yang mengagumkan, di sisi lain ia sesosok monster yang sangat mengerikan bagi istrinya yang sering mengalami KDRT hingga akhirnya tewas, dan mayatnya secara tak sengaja ditemukan oleh Kamila dalam tong sampah. Ilyas sendiri masih terobsesi akan "cinta terlarang" nya pada mantan adik tirinya, Kamila, yang kabur dari rumah. |
Ibrahim Anshar | Antagonis | Seorang preman yang sangat kaku dan berpikiran sangat sempit, menjadi salah satu anggota ormas yang dikenal anarkis. Bersama para anggota ormas nya yang lain, Ibrahim sering merusak tempat-tempat prostitusi dan menganiaya pekerja seks komersial yang bekerja di sana, salah satunya Kamila. Tak hanya itu, ia juga seorang pencuri, pencopet, dan perampok. Suatu hari ia merampok di rumah Ray Sukmandjaya dan sempat melukai istrinya. Di hari lainnya ia merampok rumah Ilyas Salim, di malam istri Ilyas itu menghilang, sehingga muncul pertanyaan, siapa yang sebenarnya membunuh wanita itu? |
Tamara Lazzara | Protagonis | Istri Ray Sukmandjaya yang boros, glamor, dan bergaya hidup mewah ala sosialita. Ia selalu menekan suaminya untuk bisa menghasilkan uang sebanyak mungkin agar kebutuhan mewahnya bisa terpenuhi, meskipun suaminya hanya seorang polisi. |
Letisia Salim | Protagonis | Istri Ilyas Salim yang pendiam, penurut, dan melankolis. Nasibnya begitu tragis, karena tewas terbunuh dan pembunuhnya masih menjadi tanda tanya. |
Rantih | Protagonis | Ibu kandung Kamila yang sangat tidak peduli dengan nasib anaknya. |
Mansyur Ali Salim | Protagonis | Ayah kandung Ilyas, dan ayah tiri Kamila, yang sangat keras dan otoriter dalam mendidik anak-anaknya. Ia sangat ditakuti oleh Ilyas dan menjadi momok yang sangat menakutkan dalam hidupnya. |
Marlena | Protagonis | Seorang waria tua, mucikari yang memiliki tempat prostitusi pinggir jalan tempat Kamila bekerja. Marlena tewas saat penyerangan oleh Ormas anarkis. |
Penghargaan
Dalam ajang kompetisi penulis fiksi dan non fiksi yang bertajuk Bali International Writing Festival, di Bali, 4 Januari 2012 yang lalu, novel Empat Wajah Empat Cerita ini memenangkan dua penghargaan sekaligus, yaitu Karya Fiksi Terbaik dan Penulis Karya Fiksi Terbaik untuk Yissa Luthana.
Bagi yang penasaran seperti apa cerita lengkap Empat Wajah Empat Cerita, novel ini bisa dibeli di toko-toko buku terdekat, diantaranya toko buku Gramedia, Salemba, dan Togamas.