Pentium III
Pentium III adalah sebuah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel Corporation yang diluncurkan pada tahun 1998, sebagai penerus prosesor Intel Pentium II. Prosesor ini merupakan prosesor 32-bit, yang menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang diperluas dengan instruksi RISC (Reduced Instruction Set Computing) seperti halnya Pentium Pro, meski pada aslinya, prosesor x86 merupakan prosesor dengan arsitektur CISC (Complex Instruction Set Computing).
Nama Prosesor | Intel Pentium III |
Nama code-name | Katmai, Coppermine, Tualatin |
Diperkenalkan | Katmai: Februari 1999; Coppermine: November 1999; Tualatin: Desember 2000 |
Proses Produksi | Katmai: 250 nanometer; Coppermine: 180 nanometer; Tualatin: 130 nanometer |
Math-co-processor | Built-in (sama seperti Pentium II) |
Jumlahtransistor | Katmai: 9,500,000 transistor, ditambah 31,000,000 dalam 512 KB L2 cache dalam cartridge; Coppermine: 28,100,000 (256 KB L2 cache on-die); Tualatin: 44,000,000 (512 KB L2 cache on-die) |
Instruksi Tambahan | 57 instruksi MMX (Multimedia Extension); 70 Instruksi SSE (Streaming SIMD (Single Instruction, Multiple Data) Extension); Processor Serial Number |
Dukungan multiprocessor | Tidak (lihat juga Pentium III Xeon) |
Dukungan manajemen daya | APM (Advanced Power Management); ACPI (Advanced Configuration and Power Interface); Intel SpeedStep (pada beberapa seri Intel Pentium III Mobile) |
Segmen pasar | Komputer desktop dan komputer portabel |
Multiplier | Dikunci pada seri prosesor desktop, Dapat berubah secara dinamis pada seri prosesor komputer portabel |
Range Kecepatan | Katmai (Slot-1): 450 MHz, 500 MHz, 533B MHz, 550 MHz, 600 MHz, 600B MHz;
Coppermine (Slot-1): 500E MHz, 533EB MHz, 550E MHz, 600E, 600EB MHz, 650MHz, 700MHz, 750MHz, 800MHz, 800EB MHz, 850MHz, 900MHz, 1000MHz, 1100MHz; Coppermine (Socket-370): 600MHz, 677MHz, 733MHz, 866MHz, 933MHz; Tualatin (Socket-370): 1133MHz, 1133S MHz, 1200MHz, 1266MHz, 1266S MHz, 1333MHz, 1400S MHz |
Front-Side Bus | Katmai: 100MHz, Katmai (B):133MHz, Coppermine: 133MHz, Coppermine (E): 100MHz, Coppermine (EB): 133MHz, Tualatin: 133MHz, Tualatin-S: 133MHz |
Karakteristik Cache | |
L1-cache | 32 KB (16KB Instruction Cache, 16KB Data Cache) |
Jenis L1-cache | Inclusive |
L2-cache | Katmai: 512 KB, on-cartridge, half-speed; Coppermine: 256 KB, on-die, full-speed; Tualatin: 512 KB, on-die, full-speed |
Jenis L2-Cache | Set Associative |
L3-cache | Tidak ada |
Cacheable Memory | 4 Gigabytes |
Arsitektural | |
Keluarga | Intelx86 |
Register Internal | 32-bit |
Data Bus External | 64-bit system bus ECC; 64-bit L2-Cache bus dengan ECC opsional |
Memory Address Bus | 36-bit |
Bentuk fisik prosesor | |
Processor Package | Pin-Grid Array (PGA); Flip-Chip Pin-Grid Array (FC-PGA); Flip-Chip Pin-Grid Array, revision 2 (FC-PGA2); |
Interkoneksi ke motherboard | SECC 2(Single-Edge Contact Cartridge, revision 2) 242-pin, atau dikenal dengan sebutan Slot-1; Socket-370, untuk package PGA, FC-PGA, dan FC-PGA2. |
Pada zamannya, prosesor ini merupakan prosesor tercepat, sebelum saingannya AMD (Advanced Micro Devices) meluncurkan prosesor Athlon. Jangkauan kecepatan prosesor ini adalah dari 450 MHz (4.5 x 100 MHz) hingga 1400 (10.5 x 133 MHz), meskipun prosesor dengan kecepatan 1400 MHz ini kalah pamor dengan prosesor Intel Pentium 4 yang telah diluncurkan sebelumnya, selain tentunya memiliki panas yang berlebih.
Sebelumnya dikenal dengan sebutan Intel Katmai, prosesor ini menggunakan desain slot (yang dikenal dengan Slot-1) sebagai interkoneksi dengan motherboard PC, sama seperti halnya Pentium II, sebelum berpindah ke desain soket dengan 370-pin (dikenal sebagai Socket 370). Prosesor ini pada awalnya berjalan pada kecepatan bus 100 MHz, sebelum ditingkatkan ke kecepatan bus 133 MHz.
Pentium III berevolusi beberapa kali, sebelum akhirnya digantikan oleh prosesor sesudahnya (Pentium 4), yakni sebagai berikut:
- Katmai (generasi awal), yang menggunakan kecepatan bus 100 MHz, yang dibangun dengan menggunakan teknik fabrikasi 250 nm; kecepatan cache prosesor adalah setengah kali lipat dari kecepatan prosesor. Misalkan prosesor berjalan pada kecepatan 500 MHz, maka kecepatan cache untuk prosesor tersebut adalah 250 MHz. Cache yang digunakan adalah SRAM berkapasitas 512 KB.
- Coppermine (generasi kedua), yang menggunakan kecepatan bus 100 MHz atau 133 MHz. Peningkatan pada generasi ini adalah pada kecepatan cache yang setara dengan kecepatan prosesor, meski ukurannya dipotong menjadi setengahnya. Prosesor ini tersedia dalam desain Slot-1 atau Socket 370.
- Tualatin (generasi ketiga), yang dibangun dengan teknologi fabrikasi 180 nm serta menggunakan kecepatan bus 133 MHz.
Pentium III memang hanya diluncurkan untuk desktop, tetapi Intel juga merilis prosesor yang digunakan untuk server/workstation, yang dinamakan dengan Intel Pentium III Xeon.
Setiap seri di atas mendukung fitur-fitur seperti di bawah ini:
- Dukungan terhadap instruksi MMX (Multimedia Extension) dan SSE (Streaming SIMD Extension). Dengan menggunakan dua instruksi tersebut, Pentium III dapat melakukan pemutaran terhadap aplikasi multimedia dan video editing dengan lebih gegas daripada prosesor yang tidak dilengkapi dengan SSE, secara signifikan.
- Sama seperti halnya Pentium II, generasi pertama dari prosesor ini menggunakan antarmuka Dual Independent Bus (DIB), yang memisahkan antara bus prosesor dengan cache dan bus prosesor dengan bus memori. Inilah sebabnya mengapa kecepatan cache memorinya berjalan pada kecepatan setengah prosesor. Generasi kedua dan ketiga dari prosesor ini telah meningkatkan performa DIB yang digunakannya, sehingga cache prosesornya menjadi secepat kecepatan prosesor.
- Meskipun kontroversial karena masalah privasi, prosesor ini memiliki fitur Processor Serial Number yang mampu mengidentifikasikan nomor seri dari prosesor yang digunakan. Sebenarnya, fitur ini ditujukan untuk pendaftaran aset yang lebih mudah pada sebuah lingkungan korporat.
Karena menggunakan kecepatan bus yang lebih tinggi, maka Pentium III tidaklah serta-merta langsung didukung oleh platform motherboard yang ada (Pentium II). Motherboard dengan chipset Intel 430 untuk Pentium II, tidak dapat digunakan secara langsung, kecuali dengan melakukan updating terhadap BIOS. Motherboard dengan chipset Intel 440BX, 440ZX, 440LX, serta Intel 820 dapat mendukung prosesor ini secara langsung.
Prosesor ini dapat dipasangkan dengan memori SDRAM PC-100, SDRAM PC-133, Rambus RDRAM PC-600, Rambus RDRAM PC-700, Rambus RDRAM PC-800, DDR-SDRAM PC-1600, DDR-SDRAM PC-2100 (hanya beberapa chipset motherboard yang mengimplementasikan hal ini) dan Virtual Channel SDRAM (VC-SDRAM) PC-133 (hanya beberapa chipset motherboard saja yang mengimplementasikan hal ini).