Nasi kedewatan

Revisi sejak 6 Oktober 2012 01.30 oleh Dalung permai (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|nasi kedewatan '''nasi Kedewatan''' berasal dari desa Kedewatan Gianyar Bali. Awal mulanya nasi kedewatan di ...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

nasi Kedewatan berasal dari desa Kedewatan Gianyar Bali. Awal mulanya nasi kedewatan di jual dengan lauk telur pindang yang direbus dengan ramuan serai dan kunyit. Setelah 10 tahun menjual nasi dengan telur pindang Metri kemudian meningkat menjual nasi ayam. Nasi kedewatan berbeda dengan ayam betutu, ayam kare dan ayam goreng. Bumbunya menggunakan base genep. Yang terdiri dari lengkuas, kunyit, jahe, mereca, ketumbar, cengkeh, kapulaga, mesui, jangu, bawang, kesuna atau bawang putih, serai. Semua bumbu tidak digiling atau ditumbuk, tapi dirajang halus diatas talenan, kemudian seluruh bumbu dimasukkan dalam rongga dada ayam yang dipotong tanpa membelahnya.

Berkas:Warung-Ibu-Mangku-Kedewatan-02.jpg
nasi kedewatan