Pontianak Harum Sundal Malam
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Melayu ke bahasa Indonesia. |
Film Pontianak Harum Sundal Malam adalah sebuah film arahan Shuhaimi Baba. Pelakon utama film ini, Maya Karin memegang dua peran dalam film ini yaitu Maria dan Meriam. Kutipan hasil jualan tiket adalah sebanyak RM3.2 juta. Oleh karena mendapat sambutan yang amat menggalakkan serta mendapat pengiktirafan semasa di festival film luar negeri, Shuhaimi Baba menghasilkan film Pontianak Harum Sundal Malam II yang menjadi sambungan cerita Pontianak Harum Sundal Malam
| Pontianak Harum Sundal Malam | |
|---|---|
 | |
| Sutradara | Shuhaimi Baba |
| Produser | Shuhaimi Baba |
| Pemeran | Maya Karin Azri Iskandar Rosyam Nor |
| Penata musik | David Purnomo |
| Sinematografer | Jose Poernomo |
| Distributor | Pesona Pictures Sdn Bhd |
Tanggal rilis | 2004 |
| Negara | Malaysia |
Sinopsis
Film horror ini bertumpu kepada rentetan kejadian misteri yang berlaku pada dua era yaitu zaman lampau dan masa kini. Pada lewat 1940-an primadona gamelan, Meriam tersepit di antara cinta dua lelaki, Marsani dan Danial. Meriam akhirnya memilih Danial lalu menyebabkan Marsani cemburu. Meriam kemudiannya dijumpai mati ketika hamil anak sulungnya. Sejak itu, kampung terbabit tidak lagi aman apabila berlaku berbagai kejadian menakutkan. Marsani hidup dalam ketakutan dan selalu dibayangi mimpi buruk Meriam yang dianggap menjadi kuntilanak. Lebih 50 tahun berlalu, Marsani terus menghabiskan sisa-sisa hidupnya itu tetapi masih teringat Meriam. Sesuatu yang aneh terjadi apabila muncul seorang gadis, Maria yang wajahnya persis Meriam. Secara kebetulan, Maria adalah kawan baik cucu Marsani, Norman dan isterinya, Anna. Sekali lagi beberapa peristiwa aneh berlaku dan kali ini Maria pula dituduh menjadi kuntilanak oleh Marsani. Soalnya, siapakah sebenarnya Maria dan apakah hubungannya dengan Meriam?
Pemeran
- Maya Karin (Meriam & Maria)
- Azri Iskandar (Marsani)
- Rosyam Nor (Asmadi)
- Eizlan Yusof (Norman)
- Kavita Sidhu (Anna)
- Sahronizam (Danial)
- Nanu Baharuddin (Laila)
- Ida Nerina (Sitam)
- Sharifah Aleya
- Haiza
- Yusmal
- Adam Hamid
- Nadia Mustafa
- Aziz Satar
- Shah Reza
- Azwan Ali
- Sofia Ibrahim
- Wahid Satay
- Aimi Jarr
Sutradara
Anugerah
- Festival Film Malaysia ke-17, 2004
- Pemeran Pembantu Lelaki Terbaik - Rosyam Nor
- Penyunting Terbaik - Meor Hashim Manap
- Estepona International Film Festival of Fantasy and Terror, 2004
- Pengarah Terbaik - Shuhaimi Baba
- Skor Musik Terbaik
- Sinematografi Terbaik - Filus Ghazali
- Festival Film Asia Pasifik ke-49, 2004 (Fukuoka, Jepang)
- Pemeran Wanita Terbaik - Maya Karin