Carang madu

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 13 Oktober 2012 23.51 oleh Dj Ran (bicara | kontrib)

Carang Madu atau di kenal juga dengan nama Sarang maduadalah makanan khas Jepara tepatnya Kecamatan Welahan, Karena carang madu adalah dari Kecamatan welahan. arang madu mudah ditemukan di Welahan, bahkan setiap hajatan warga kecamatan Welahan selalu memasukan Carang Madu sebagai panganan pelengkap pada berkat[1].

Asal-usul

Kue ini merupakan salah satu kue kuno yang sudah agak jarang ditemui. Dikenal dengan nama kue Sarang Burung atau Sarang madu. Pembuat yang masih bertahan sampai saat ini adalah Ny. Yoe Lan Nio[2] dari welahan, Jepara. Karena itu kue ini hanya bisa ditemui di sekitar Jawa Tengah. Kue buatan nyonya ini bentuknya tidak rapi justru agak berantakan persis sarang burung asli, dan masing-masing dikemas dalam plastic. Labelnya berupa burung wallet dengan tinta merah.

Etimologi

Sarang madu atau carang madu ini terbuat dari bahan yang sederhana. Seperti santan, tepung beras, dan gula. Jadi tak heran jika saat dicoba rasanya gurih renyah dan sedikit manis karena ada kucuran gula merah yang mengering diatasnya. Di kota asalnya Welahan, Jepara camilan ini disebut dengan nama sarang burung. Mungkin karena bentuknya yang tak beraturan seperti sarang burung.


Cara pembuatan

Bahan pembuat carang madu adalah tepung beras, gula merah, dan bumbu (garam dll.). Cara pembuatannya : tepung dibuat adonan agak encer dan dibentuk seperti sarang/jaring laba-laba (dengan media plastik yang diberi lubang kecil di sudutnya) lalu dijemur hingga kering. Setelah itu digoreng, selagi masih panas diberi tetesan adonan gula merah.

Unik

Carang madu adalah makanan tradisional yang mayoritas dibuat oleh orang-orang chines welahan, Carang Madu di buru untuk dijadikan oleh-oleh[3] para pengunjung luar kota Jepara yang sedang Imlek, Ceng Beng. Sedangkan bagi muslim di welahan setiap ada khajatan dll selalu di temukan carang madu di jadah/berkatnya.


Reference

Pranata Luar