Kadal kebun

jenis kadal
Revisi sejak 18 Oktober 2012 03.24 oleh ZéroBot (bicara | kontrib) (r2.7.1) (bot Menambah: eu:Eutropis multifasciata)
Kadal Kebun
Mabuya multifasciata tengah berjemur,
Kuningan, Jawa Barat
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. multifasciata
Nama binomial
Mabuya multifasciata
(Kuhl, 1820)
Sinonim

Scincus multifasciatus KUHL, 1820
Eutropis multifasciata

Kadal kebun alias bengkarung adalah sejenis reptil berkaki empat anggota suku Scincidae. Disebut kadal kebun, karena bengkarung biasa dijumpai di kebun pekarangan.

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai East Indian Brown Mabuya, Many-lined Sun Skink atau Common Sun Skink. Sedangkan nama ilmiahnya Mabuya multifasciata, merujuk pada garis-garis samar memanjang tubuhnya.

Pengenalan jenis

 
Bengkarung jantan. Dari Darmaga, Bogor

.

 
Bengkarung betina.

Kadal yang banyak ditemukan di pekarangan, kebun-kebun, tegalan, rerumputan atau persawahan, sampai ke hutan belukar. Gesit dan agak gemuk, kepala seolah-olah menyatu dengan leher yang gemuk kokoh; penampang tubuh nampak bersegi empat tumpul. Total panjangnya hingga sekitar 22 cm, kurang-lebih 60% daripadanya adalah ekor.

Sisi atas tubuh berwarna coklat tembaga keemasan, kerap dengan bercak-bercak kehitaman di tepi sisik yang membentuk pola garis memanjang yang kabur terputus-putus. Sisi lateral tubuh dengan warna gelap kehitaman atau kecoklatan berbintik-bintik putih (pada yang betina atau hewan muda), atau keputihan dengan saputan warna kuning terang hingga jingga kemerahan (pada kadal jantan). Sisi bawah tubuh abu-abu keputihan atau kekuningan.

Sisik-sisik di tengah tubuh tersusun dalam 30-34 deret. Sisik-sisik dorsal (punggung), dan jarang-jarang juga sisik lateral (di sisi tubuh), pada hewan dewasa memiliki 3 lunas halus sampai kuat (jarang-jarang, sebagian sisik dorsal berlunas 4 atau 5). Sisik-sisik kepala di sebelah posterior (belakang) halus alias tak berlunas; sisik-sisik prefrontal (di atas moncong) saling bersentuhan.[1].

Kebiasaan dan penyebaran

 
Kadal yang muda.

Kadal yang menyukai tempat bersemak dan berumput, baik di tempat terbuka maupun yang terlindung oleh pepohonan. Sering terlihat berjemur di pagi hari di jalan setapak yang terbuka, tepi parit, atau di pematang sawah. Pada siang hari bengkarung mencari makan di tempat-tempat yang kelindungan di kebun, pekarangan atau halaman rumah. Di malam hari, kadal ini tidur di bawah lapisan serasah, timbunan kayu atau tumpukan batu.

Bengkarung pandai memanjat pepohonan, tebing batu atau bahkan dinding tembok yang tegak namun kasar, sampai ketinggian sekitar 8-10 meter. Kadal jantan memiliki semacam teritori yang dipertahankannya dari jantan yang lain. Pertarungan antar jantan ini berjalan menarik, namun tidak berlangsung lama.

Makanannya terdiri dari aneka serangga, cacing, kodok kecil, dan juga reptil yang lain seperti cecak dan jenis kadal lain yang bertubuh lebih kecil.

Kadal kebun diketahui menyebar luas di Asia bagian tenggara, mulai dari India (Assam) hingga Cina selatan (Hainan, Yunnan) hingga Taiwan, Burma, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Semenanjung Malaya dan pulau-pulau di sekitarnya, Singapura, Sumatra, Borneo, Jawa, Bali, Filipina, dan Papua.[2]



Rujukan

  1. ^ (Inggris) Das, I. and G. Ismail. 2001. Scincidae pada A Guide to The Lizards of Borneo
  2. ^ (Inggris) Mabuya multifasciata pada The Reptile Database
  • (Inggris) Annandale,Nelson 1905 Contributions to Oriental Herpetology. Suppl. III. Notes on the Oriental lizards in the Indian Museum, with a list of the species recorded from British India and Ceylon. J. Asiat. Soc. Bengal (2) 1: 139-151
  • (Inggris) Gray, J. E. 1853 Descriptions of some undescribed species of reptiles collected by Dr. Joseph Hooker in the Khassia Mountains, East Bengal, and Sikkim Himalaya. Ann. Mag. Nat. Hist. (2) 12: 386 - 392
  • (Inggris) Kuhl, H. 1820 Beiträge zur Kenntnis der Amphibien. In: KUHL, H.: Beiträge zur Zoologie und Vergleichenden Anatomie. Frankfurt a.M. (Hermannsche Buchhandlung): 75-132.
  • (Inggris) Mausfeld,P.; Vences, M. Schmitz, A. & Veith, M. 2000 First data on the molecular phylogeography of scincid lizards of the genus Mabuya. Mol. Phylogenet. Evol. 17 (1): 11-14
  • (Inggris) Mausfeld, Patrick & Andreas Schmitz 2003 Molecular phylogeography, intraspecific variation and speciation of the Asian scincid lizard genus Eutropis Fitzinger, 1843 (Squamata: Reptilia: Scincidae): taxonomic and biogeographic implications. Org. Divers. Evol. 3: 161-171

Pranala luar