Wikipedia:Bak pasir

Revisi sejak 6 Maret 2007 08.25 oleh Hermanto Turnip (bicara | kontrib) (Marga Turnip dari Simanindo)
Selamat datang di halaman uji coba Wikipedia.
  • Untuk uji coba menyunting menggunakan markah wiki, klik Sunting sumber
  • Klik Sunting (VisualEditor) untuk menyunting dengan penyunting visual.
  • Setelah kotak penyuntingan muncul, ketikkan apa saja dan klik "Terbitkan perubahan".
  • Perhatikan bahwa hasil suntingan Anda telah berhasil!
  • Untuk membersihkan bak pasir, klik Kosongkan halaman dan klik "Terbitkan perubahan".
  • DILARANG memasukkan promosi, pelanggaran hak cipta, konten yang menyinggung, atau fitnah di bak pasir!
  • Jika Anda sudah memiliki akun, Anda dapat membuat halaman Bak pasir pribadi.


Marga Turnip

Marga Turnip adalah salah satu dari ratusan marga Batak yang nenek moyangnya berasal dari Pulau Samosir. Marga Turnip juga merupakan bagian dari kelompok marga yang tergabung dalam Pomparan ni Raja Nai Ambaton (PARNA. Hingga saat ini keseluruhan jumlah marga PARNA baik yang berasal dari keturunan Nai Ambaton maupun karena parpadanan (ikrar) adalah sebanyak 71 marga (Sumber: www.batakonline.com). Nenek moyang marga Turnip adalah Guru Sojouon atau dikenal Guru Sawan pada mulanya mendiami daerah pesisir Pulau Samosir tepatnya Simanindo(sekarang Kecamatan Simanindo). Guru Sawan memiliki dua keturunan yakni Oppu Toga Turnip dan Oppu Jamanindo. Informasi mengenai keturunan anak pertama, hingga saat ini belum diperoleh. Yang ada hanya keturunan dari anak kedua. Oppu Jamanindo mempunyai lima keturunan yaitu (1) Oppu Marhilap, (2) Oppu Sotargudu, (3) Oppu Mualnihuta, (4) Oppu Mamatik dan (5) Oppu Sileang-leang Mangebas.

Keturunan Oppu Marhilap tetap mendiami Simanindo dan sekitarnya, keturunan Oppu Sotargudu pergi ke suatu tempat bernama Rautbosi. Sementara Oppu Mualnihuta dan Oppu Mamatik masing-masing mendiami Huta Ginjang dan Lintong. Oppu Sileang-leang Mangebas konon merantau ke daerah dolok (perbukitan Pulau Samosir) dan menetap di Huta Janji Maria.

Dari tempat-tempat inilah Marga Turnip (keturunan Guru Sawan) merantau dari Pulau Samosir. Sebagian besar ada yang merantau ke Kabupaten Simalungun, Kotamadya Medan, Kabupaten Asahan, bahkan ada yang keluar dari Propinsi Sumatera Utara. Saat ini MArga Turnip menyebar dan berinteraksi dengan marga batak lainnya bahkan dengan suku-suku yang ada di seluruh wilayah Indonesia.


penutur,

Hermanto Turnip NB : Mohon maaf/sattabi kepada saudara satu marga jika ada salah dalam penulisan. Mari kita bangun silsilah dengan saling memadukan data yang kita ketahui. Ini hanya usaha kulit-kulit luar dari suatu gagasan untuk membuat daftar marga turnip yang lengkap --Hermanto Turnip 08:21, 6 Maret 2007 (UTC)